Isekai no Mahou Gengo ga Doumitemo Nihongo Dattaken - Chapter 8

BAB 8 - PRACTISING MAGIC 

Sudah setengah bulan sejak 'CASE OF THE BURNT SOUP'.

Merefleksikan kesalahanku, aku memutuskan kalau aku harus mengkonfirmasi tingkat kekuatan mantra di dalam grimoire. Bagaimanapun, aku terlalu bersemangat. Terlepas dari menjadi anak berusia lima tahun di dunia ini, masih cukup memalukan kalau aku berusia 19 tahun di kehidupan sebelumnya.

Tidak ada yang tahu selain diriku sendiri ...

Paling tidak, aku harus bertindak sedikit lebih seperti orang dewasa. Sihir membawa kekuatan yang berpotensi mematikan. Meski begitu, aku memiliki kepercayaan diri untuk menangani mantra ini, apapun efeknya.

Bahasa sihirnya bahasa Jepang, dan aku dulu orang Jepang.

Tidak mungkin aku tidak bisa menggunakan sihir.

Namun, semudah menggunakannya, aku jauh dari seorang master. Langkah pertamaku menuju penguasaan harus mencari tahu efek apa yang akan ditampilkan mantra.

Dan aku tahu metode tercepat dan termudah untuk melakukannya; melemparkan semua mantra dan mengingat efeknya.

"Oke!"

Aku meninggalkan rumah melalui pintu belakang dan membuka grimoire. Di halaman itu, berbagai mantra ditulis dalam bahasa kanji dan hiragana. Meskipun aku telah membacanya 

dari awal sampai akhir, aku hanya bereksperimen dengan 10 mantra.

Dengan keseriusan, how am I supposed to know in what situation I should use ‘Mr Careless’?

Aku belajar setelah membakar sup, betapa menakutkannya setelah mengetahui efek mantra itu; Belum lagi mantra yang efeknya tidak bisa aku prediksi sama sekali. Tidak peduli apa, aku tidak akan membiarkan pengorbanan sup menjadi sia-sia.

"Kurasa aku akan berlatih."

Jika tidak ada yang lain, setidaknya aku harus mencoba semua mantra yang tidakku ketahui. Aku bahkan datang ke halaman belakang, untuk berjaga-jaga.

Halaman belakang adalah ruang yang luas. Tidak ada pohon atau rumah, hanya hamparan kosong yang besar. Ini harusnya mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Juga disembunyikan dari rumah-rumah lain di desa, menjadikannya tempat yang sempurna bagiku untuk berlatih tanpa terlihat.

Hanya karena aku diterima oleh orang tuaku, aku tidak berfikir kalau penduduk desa lainnya juga akan melakukannya. Oleh karena itu, aku memutuskan bahwa akan lebih baik menyembunyikan kekuatanku.

"Oke, mari kita mulai dengan yang ini ..."

          

Hari mulai gelap.

Aku menyeka keringat dari dahiku dan menarik napas dalam-dalam. Tentu, sementara aku berhasil menguji banyak mantra, casting mantra berulang kali benar-benar membuatku lelah.

Meskipun aku masih pada tahap menggunakan sekitar æther untuk bahan bakar sihir, lantunan mantra sepanjang hari cukup melelahkan. Paling tidak itu tidak akan memakan isi internalku, untuk mengatakan tidak ada fakta bahwa tubuhku berusia 5 tahun.

Tidak mungkin itu tidak akan membuatku pergi. Terutama, tenggorokanku kering. Aku membutuhkan air sesegera mungkin.

"Hah ... hah ... wheeze ..."

Saat ini, aku masih belum bisa merasakan æther atau memanipulasi æther internal sesuka hati.

Kuharap aku bisa segera. Tidak, aku akan belajar merasakan æther.

Begitu aku mengetahuinya, mungkin aku akan menuju magucian hebat.

"Eurgh ... ini buruk, aku sangat lelah ..."

Aku jatuh datar di tanah, terengah-engah. Meski sudah kelelahan, rasanya enak. Aku terisi penuh dengan rasa puas dan hampir tertidur. Aku belum bisa tertidur.

Aku menemukan beberapa hal selama eksperimen hari ini.

Pertama dan terutama, efek dan kekuatan mantra yang ditulis dalam grimoire. Meskipun banyak mantra samar yang tak jelas, aku dapat menentukan pengaruhnya hanya dengan menggunakannya.

Selanjutnya, aku menemukan hubungan antara mantra dan mantra yang dihasilkan. Singkatnya, mantra terwujud sesuai dengan mantra mereka. Jika kamu berkata 'burn', itu akan terbakar. Jika kamu mengatakan 'freeze', itu akan membeku.

Dalam 'CASE OF THE BURNT SOUP ', aku berkata 'terbakar habis-habisan' dan mungkin itulah sebab sup itu dibakar sampai hangus.

"Oh, jadi, jika aku mengatakan 'memanaskan sup' dan bukan 'terbakar habis-habisan' ..."

Aku membayangkan, pada waktu itu, sihirku tersenyum kepadaku dan berkata,

"Aku membakarnya sampai musnah!"

Pikiranku terhenti melihat 'flames of purgatory heating stuff up' dan melupakan bagian 

'burn to nothingness'. Jika aku mengatakan 'with the flames of purgatory, heat it up', mungkin akan sangat berbeda ...

Meskipun seharusnya aku segera memerhatikan bahwa ada sesuatu yang salah dengan kata-kata berbahaya seperti 'purgatory'.

Aku benar-benar dan benar-benar diambil, fakta bahwa aku bisa menggunakan sihir.

Pada kenyataannya, tidak ada yang berjalan dengan baik saat kamu mulai terbawa suasana.

Aku beruntung hanya sup yang terbakar. Aku menggigil hanya berpikir bahwa aku bisa membakar keluargaku menjadi abu sebagai gantinya. Sekarang aku sangat mengerti 

bagaimana mantra yang salah bisa berakibat pada manifestasi fenomena yang tidak disengaja.

Aku perlu berhati-hati mempertimbangkan lantunanku ...

Juga, entah itu karena hubungan antara mantra dan mantra mereka, ada beberapa mantra yang menghasilkan mantra yang sama. Misalnya, jika aku mengucapkan 'O flames' api akan terwujud. Dengan cara yang sama, 'O flammable robes that cover the sun' juga akan mewujudkan nyala api.

Jelas, menutupi matahari dengan jubah yang mudah terbakar akan berakhir dengan terbakar, dan ini menunjukkan bahwa mantra dengan nuansa yang sama akan memiliki efek yang sama.

Namun, 'in this place, show me a ruby’s radiance' juga terwujud nyala api. Ini hanya tebakan, tapi bisa juga karena ketika aku membayangkan pancaran rubi, aku membayangkan api merah yang menyala.

Aku belum tahu bagaimana gambaran, bahasa sihir dan æther bekerja sama, tapi 

seharusnya aman untuk mengasumsikan bahwa sebuah mantra dilemparkan dengan mengarahkan æther dengan bahasa sihir sesuai dengan gambaran yang kamu pegang di dalam pikiranmu. Akibatnya, seharusnya api bisa muncul dengan kata-kata 'ruby's radiance'.

Tidak peduli seberapa mengesankan sebuah mantra, lantunan sederhana seperti 'O flames' 

jauh lebih praktis.

"Apapun, aku akan menggunakan mantra ini untuk saat ini."

Dengan pemahaman dasar tentang hukum sihir, aku berpotensi membuat mantra originalku sendiri. Namun, lebih penting untuk belajar merasakan æther terlebih dahulu.

Aku bisa belajar mantra nanti.