While Killing Slimes for 300 Years, I Became the MAX Level Unknowingly – Chapter 1 ~ WinterNovel Translation

Thursday, November 2, 2017

While Killing Slimes for 300 Years, I Became the MAX Level Unknowingly – Chapter 1



Dalam perjalananku menuju desa, jalan setapak yang aku lewati terhalang oleh sesuatu yang terlihat lembut dan lembek seperti jelly.

"Oh, apa itu slime?" 



Karena penampilannya, aku merasa makhluk ini tidak berbahaya. Perasaan yang aku rasakan ini sama seperti saat seekor kucing tiba-tiba muncul di hadapanku.

Walaupun begitu, makhluk ini adalah monster, dan niatnya untuk menyerang terasa.


Aku mengeluarkan pisauku.

Aku bersiap untuk menyerang.




Byun
(1)

"Apakah
ini bekerja?"

Aku menyerangnya lagi.




Byunnn

Aku merasa seranganku kali ini bekerja lebih baik dari sebelumnya.

Meskipun aku memukul makhluk ini, dia tidak terlihat kesakitan.



Aku mulai menyerang lagi
- sekali lagi.

Akhirnya aku berhasil membunuh slime itu.

Tubuh slime itu berubah menjadi sebuah permata kecil.




Jika kau membunuh monster dalam sebuah game, mereka biasanya berubah menjadi uang, tapi ini adalah ...

Karena aku harus mandiri, aku tidak boleh ragu-ragu.

Sebelum aku sampai di desa, aku bertemu dua slime dan membunuhnya.


Slime ini lumayan kuat
(2)

Desa ini tidak terlalu besar, namun terlihat rapi. Desa ini terlihat mirip dengan Swiss
(3).


 

Omong-omong, aku ingin sekali pergi ke Swiss untuk berwisata, tapi itu tidak mungkin karena aku sudah mati karena terlalu keras bekerja. Oh, bahkan jika seandainya aku mendapat libur panjang, aku hanya akan menghabiskannya untuk tidur di rumah dan bukan traveling(4).
  

Aku bertemu seorang wanita tua yang terlihat baik hati, dan memanggilnya.
"Permisi, aku baru saja pindah ke rumah yang berada di dataran tinggi, bisakah anda menceritakan sedikit tentang desa ini?"


“Ini desa Furata, jika informasi tentang desa, kau bisa mendapatnya dari Natalie-Chan, dia resepsionis di guild yang ada di desa ini, Dia juga sudah terbiasa memberikan penjelasan tentang desa ini untuk para petualang yang berasal dari luar. Jadi dia sudah familiar dengan memberikan penjelasan.”

Begitu. Sepertinya ini hal yang sudah biasa.

"Terima kasih banyak"

"Ini pertama kalinya kau datang kesini kan? aku akan mengantarmu ke guild. Lagipula-yah, karena ini adalah sebuah desa kecil, aku yakin kau akan menemukannya dengan segera."

"Terima kasih!"

Aku pergi ke guild bersama wanita tua yang sangat baik ini. 



Itu adalah bangunan kecil. Dan terlihat sangat damai, tampaknya tidak ada petualang yang ‘tidak bermoral’ di sini
(5).

"Oh, ha
llo Bibi Imal."

"Natalie-chan
(6).anak ini baru saja pindah kesini. Bisa tolong beritahu dia tentang desa ini?"


"Oh, tentu saja. Ini adalah meja resepsionis "


 Aku menuju meja resepsionis dari guild yang kosong ini. Disinilah aku dan bibi Imal berpisah.
Yah, karena dia tinggal di sekitar sini, aku yakin kami akan segera bertemu lagi.
 
"Aku Azusa. Aku baru saja pindah ke rumah di atas dataran tinggi."

"Oh, di sana? 
Saya Natalie. Sekarang, mari bicara tentang desa Furata"

Natalie-san mulai menjelaskan desa Furata. Sepertinya dia memang sudah terbiasa dengan ini.

Omong-omong, sejak awal, desa ini damai, damai, luar biasa damai. Saat berjalan mengelilingi desa, udaranya terasa sangat segar.

Sebagian besar penduduk desa memelihara ternak dan kambing, produk susu adalah spesialisasi desa ini.

Bangsawan
(7) yang memiliki tanah ini tinggal agak jauh dari sini, dan tidak ada masalah yang terjadi karena desa ini dipimpin oleh kepala desa yang ditunjuk oleh sang bangsawan.

"Satu-satunya monster yang ada di sekitar sini adalah slime. Jadi tempat ini cukup aman, bahkan tidak masalah jika anda tidur di luar desa."

"Kedengarannya sangat bagus"

"Meski begitu, biarpun ini adalah desa kecil, kebutuhan pokok seperti roti dan garam bisa dibeli, jadi jangan khawatir. Jumlah orang di sini tidak terlalu banyak jadi akan sulit untuk berbisnis."

Mendengar kata-kata Natalie-san, aku teringat sesuatu.

"
Jelaskan padaku(8) , aku membunuh seekor slime saat dalam perjalanan ke desa ini dan mendapat sebuah permata, kenapa bisa begitu?"

"Oh ya, saat Anda membunuh monster, Anda akan mendapatkan permata yang disebut sebagai magic stone. Benda itu bisa ditukar dengan uang di guild. Anda akan mendapatkan 600 koin tembaga, atau 6 koin emas."

Apa 600 koin tembaga sama dengan 600 yen jepang
(9)? Itu hanya cukup untuk makan di kafe sekali, tapi karena aku tidak perlu memikirkan uang sewa untuk rumah, aku bisa hidup dengan membunuh beberapa Slime.

"Kalau begitu, tolong tukar semua permata ini sekaligus."


"Untuk mengubahnya, Anda harus menjadi petualang yang terdaftar di guild. Apa tidak masalah?"

"Ya, tidak apa-apa."

Kemudian, Natalie-san mengeluarkan sesuatu yang tampak seperti batu berbentuk seperti tablet

"Aku perlu mengetahui pekerjaan Anda, ketika anda menempatkan tangan anda di sini, status dan pekerjaan Anda akan terlihat"



Sambil meletakkan tanganku, aku berpikir kalau ini mirip seperti autentikasi melalui fingerprint
(10).

Kemudian, sebuah status ditampilkan di bagian batu tersebut.

====

Azusa

Pekerjaan: Witch
(11)

Level 1

Kekuatan: 6

Kekuatan Serangan: 6

Kekuatan Defensif: 7

Kekuatan Sihir: 9

Kecepatan: 8

Intelijensi: 7

Kemampuan Khusus: Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan, Immortality of the witch
(12)

Poin Experience yang dimiliki: 6



====

"Eh! Immortality!
(13)  Hebat sekali!"

Natalie terkejut. kenapa dia terkejut?



 "Jika saya tidak salah, Immortality bisa didapatkan saat seorang Witches(14) berhasil menyesuaikan kekuatan magis yang mengalir di tubuh mereka - Mana, jadi mereka bisa hidup lebih lama, itu adalah keadaan normalnya, tapi kenapa anda masih level 1? Apakah anda memiliki kemampuan yang luar biasa?"

"Kenapa bisa begitu …
Apa Anda mendapatkannya dengan keberuntungan?"

[Mari tutup mulut tentang bagian bonus dari reinkarnasi].

"Harganya 600 koin tembaga untuk 3 batu sihir yang berasal dari slime"

Aku mendapat 6 koin emas.

"Untuk sekarang aku puas hanya dengan membunuh slime untuk menghasilkan uang"

"Ya, tolong terus kunjungi guild kami mulai dari sekarang, Azusa-san
(15).”

Setelah itu, aku pergi dan membeli bibit untuk ditanam di ladang di sebelah rumahku.



"Dengan ini, aku telah menyelesaikan semua persiapan untuk tinggal di sini dalam jangka waktu yang panjang, benar kan?”

Dalam perjalanan pulang, 3 slime muncul lagi, jadi aku membunuh mereka dengan pisauku.

Aku mendapatkan batu sihir yang telah menjadi sumber penghasilan utamaku.


Sejak hari itu, hidupku yang lambat dimulai.

Dilihat bagaimanapun, hidupku sangat lambat; Aku hidup dengan perlahan.

Pertama, aku tidur sebanyak yang aku mau.

Aku merawat tanaman yang aku tanam di ladang.




Dan ketika aku ingin berolahraga, aku membunuh beberapa Slime.

Karena mereka adalah penghasilan utamaku, aku memutuskan untuk membunuh setidaknya 20 slime setiap hari.



Aku juga mulai memasuki hutan terdekat.

Karena aku seorang witch, aku langsung tahu yang mana gulma dan yang mana tanaman herbal.

Sesekali, aku membuat obat dari tanaman herbal dan menjualnya di desa. Aku merasa tidak masalah jika aku tidak mendapatkan keuntungan dari obat yang aku buat, jadi aku menjualnya lebih rendah dari harga pasar.



Juga, jika seseorang di desa sakit, aku akan memeriksanya dan kemudian membuat obat dengan tanaman herbal.

Aku tidak bisa membiarkan seseorang mati tanpa berusaha menolongnya.

Ketika aku melakukan hal-hal seperti ini, aku mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat dari warga desa dan mendapatkan julukan " The Witch of the Plateau "
(16). Beberapa orang sering memberiku keju dan produk susu lainnya, yang tentu saja sangat aku hargai.

Selain itu, aku tidak melakukan banyak hal lain.

Aku berniat membaca beberapa buku grimoire
(17), tapi harganya lumayan mahal, namun aku sempat membeli beberapa buku. Ketika ada hal yang kuinginkan, aku bisa sangat bersemangat untuk membunuh slime.

Selain itu, tidak terlalu banyak hal yang berubah.

Karena aku immortality, tentu saja aku tidak tumbuh atau bertambah tua, dan kondisi fisikku juga tidak banyak berubah. Tidak banyak orang yang mengunjungiku di dataran tinggi, tapi aku tidak terganggu olehnya. Saat di Jepang, aku sudah terbiasa untuk hidup sendirian.

Jika berbicara tentang hal yang paling merepotkan, itu adalah fakta bahwa aku immortal, dan melihat orang-orang di desa satu persatu meninggal. Tap
i aku tidak punya banyak pilihan(18), aku tidak punya pilihan selain bertahan.

Mungkin tidak masalah jika aku tinggal bersama dengan elf yang memiliki umur yang panjang.

Dan, 300 tahun berlalu.

Ya, aku sudah hidup selama 300 tahun dan terus menerus membunuh slime.

Karena aku sudah membunuh banyak slime, aku percaya diri dengan kemampuanku. Aku tahu dimana harus menusukan pisauku untuk membunuh slime hanya dengan sekali serang. Aku bahkan bisa mengalahkan mereka hanya dengan tangan atau kakiku. aku bertanya-tanya sudah sekuat apa aku.

Kemudian, pada hari yang sama, aku mengetuk pintu guild seperti biasanya, ini adalah bagian dari rutinitas harianku.

Hal ini tentu saja karena aku harus menukarkan batu sihir yang kudapat dengan uang.

Aku membawa batu sihir ini kepada seorang staff perempuan yang menggantikan Natalie-chan. Orang ini baru saja datang baru-baru ini, dan aku belum mengingat nama orang ini.

"Halo."

"Oh! The Witch of the Plateau!"

Sekali lagi, aku dikenal sebagai “The Witch of the Plateau”. Setelah hidup selama 300 tahun, aku menjadi salah satu orang yang paling dekat dan paling tahu tentang sejarah desa ini.

"Ini batu sihir hari ini. Jumlahnya ada 26"



"Ya, saya sudah memastikan hal itu. Ini 5,200 keping koin tembaga"

Aku memasukkan uang itu ke dalam tas kulit milikku.

"Oh ya. Witch of the Plateau-sama, saya sebenarnya bertanya-tanya tentang sesuatu "


"Yeah, tentang apa itu?"



"Seberapa kuat Anda, Witch of the Plateau-sama?"

"Kuat? 
Aku belum pernah bertarung sebelumnya, jadi aku tidak yakin."

Aku menjadi seorang petualang hanya untuk menukarkan batu sihir menjadi uang, selain itu aku tidak pernah bertualang. Bertualang memiliki resiko kematian, sedangkan aku ingin menjalani hidupku dengan damai dan lambat.

Karyawan itu mengeluarkan sebuah ‘Stone Tablet’



"Bisakah Anda memperlihatkan status anda?"




Translated by : The Goddess of Winter 
 Edited by : The Goddess of Winter 
Catatan Translator:


(1) Byun: Efek suara dari slime, mirip suara jelly yang kenyal dalam anime (アニ, (anime) dikondisikan saja imajinasinya,tergantung pembaca menyikapi getaran atau goyangan saat slime ini seperti memantul. 
(2) Kalimat aslinya adalah : The slimes were splendid (maksudnya ini indah/cantik slime ya atau indah batu permatanya?,tapi saat itu Azusa berkeringat atau mungkin keringatnya terpercik ke udara dan seperti menciptakan efeck aurora, fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer), tapi karna Azusa Aizawa menunjukan ekspresi mengusap keringat di dahi setelah bekerja, itu menunjukan sedikit kelelahan atau sedikit kesulitan untuk itu saya menganti kalimatnya dengan (Slime ini lumayan kuat), tapi kalau ini juga kurang tepat silahkan beri masukan ke saya.
(3
)
Swiss: atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Switzerland adalah sebuah negara maju yang terletak di benua Eropa, tepatnya di Eropa Barat. Swiss yang merupakan negara terkurung daratan dan tidak memiliki wilayah laut ini berbatasan dengan Italia di sebelah selatan, Perancis di sebelah barat, Jerman disebelah utara serta Austria dan  Liechtenstein disebelah timurnya. Secara astronomis, Swiss berada diantara 45° – 48° LU, dan  5° – 11 °BT. Sebagian besar wilayah Swiss berada di pengunungan Alpen. Negara yang memiliki nama lengkap Konfederasi Swiss (Switzerland Confederation) ini merupakan negara yang menganut sistem pemerintahan  Republik Federal yang kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah Presiden. Presiden Swiss dijabat secara bergantian oleh 7 menteri utama dengan masing-masing masa jabatannya selama 1 tahun. Ketujuh menteri utama tersebut dipilih oleh Majelis Federal (Federal Assembly). Ibukota negara Swiss adalah Kota Bern. 
(4) Traveling: Kegiatan yang dilakukan untuk bepergian ke suatu tempat atau daerah untuk berwisata. ( ada juga orang yang menulis ini dengan dobble l ‘travelling’ yang membedakannya cuma pada ejaan contoh: Travelling: ejaan yang disukai dan dipakai di Bahasa Inggris UK atau British. Dan Traveling: ejaan yang disukai dan dipakai di bahasa Inggris USA atau Amerika.
(5) Kalimat aslinya menggunakan kata “licentiousness” atau dalam bahasa Indonesianya (kebejatan) atau biasanya tak terhitung (licentiousnesses jamak) author tampaknya menggambarkan prilaku seseorang yang hobi mabuk di siang hari dengan kalimat ini, tetapi bagi penerjemah, saya rasa ini kalimat (licentiousness) benar-benar gak umum dan kurang tepat karena terlalu banyak pengertian dan makna di dalamnya dan di bahasa Indonesia, kalimat ini juga tidak umum jadi penerjemah mengganti kalimat licentiousness menjadi degenerate atau dalam bahasa Indonesianya (merosot) penerjemah mengambil makna (yg merosot akhlaknya) karna akhlaknya merosot turun, lebih tepat menggunakan kalimat (tidak bermoral) untuk itu penerjemah mengambil inisiatif mengganti “licentiousness” menjadi ‘tidak bermoral’
(6) Chan: (ちゃん?) adalah akhiran kecil; gelar ini mengungkapkan bahwa si pembicara sedang berbicara pada orang yang dikasihi. Maka, menggunakan chan dengan nama orang yang lebih tinggi dari kita akan dianggap merendahkan dan kasar. Secara umum, chan digunakan untuk bayi, anak kecil, dan gadis remaja. Gelar ini bisa diaplikasikan pada binatang imut, pasangan, teman dekat, atau pada perempuan muda lainnya.
(7) Bangsawan: pada kalimat ini bangsawan ini pada tingkat Earl, Earl/count atau countess menempati peringkat ketiga dalam gelar kebangsawanan.
(8) Pada kalimat ini sebenarnya hanya ditulis Say (bahasa Inggris), tapi karna kurang tepat menurut penerjemah untuk itu saya ganti menjadi "Jelaskan padaku, sebenarnya bisa juga diganti dengan kalimat "Tolong jelaskan" atau " Tolong jelaskan padaku" tapi karna sifat Azusa , penerjemah lebih memilih "Jelaskan padaku".
(9) Japanese Yen (JPY): 1 yen jepang sama dengan (119.12 Indonesian Rupiah(IDR) untuk saat ini kamis 02/11/2017 (tergantung nilai kurs (bisa berubah-ubah) jadi kalau Azusa mengatakan 600 koin tembaga sama dengan 600 yen jepang? Itu hanya cukup untuk makan di kafe sekali. Bearti kalau orang Indonesia terlempar ke dunia Isekai ini, dia mungkin mengatakan begini: 600 koin tembaga sama dengan Tujuh Puluh Satu Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah Sembilan Puluh Lima Sen, itu hanya cukup untuk makan pecel lele 7x sehari kalau sebungkusnya 10 ribu rupiah hehe.
(10) fingerprint: aplikasi yang di desain untuk memenuhi kebutuhan data yang cepat dengan menggunakan verifikasi sidik jari ataupun RFID. Mesin absensi sidik jari adalah jenis mesin absensi biometrik yang menggunakan metode kehadiran / absensi karyawan dengan mendeteksi sidik jari.
(11) Witch dalam bahasa Indonesia adalah penyihir wanita, sama dengan sorceresses atau enchantress artinya penyihir wanita hanya sedikit berbeda maknanya, tapi menurut penerjemah Witch adalah tingkatan job lebih tinggi dari sorceresses, kalau di game skill magic Witch lebih banyak dan lebih berpariasi dari pada sorceresses, penerjemah berpendapat seperti ini karena mengambil contoh dari game brigandine legend of forsena yang dirilis pada tahun 1998, itu merupakan salah satu game yang penerjemah suka, dulu belum ada job-job aneh seperti game-game sekarang, tapi (untuk sekarang) ini juga tergantung dengan game apa yang dimainkan.
(12) Immortality of the witch : dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai sang penyihir wanita yang abadi atau bisa juga diartikan penyihir abadi.
(13) Immortality: keabadian, kehidupan yang kekal.
(14) Witches: penyihir wanita yang memiliki kemampuan khusus yang berasal dari iblis, bisa juga diartikan sebagai seorang wanita tua berwajah buruk atau bisa juga orang yang memberi mantra pada seseorang atau sesuatu, dan karena difinisinya di berbagai negara berbeda, pembaca silahkan menggunakan imajinasi liarnya untuk (Witches) jangan lupa bahwa penyihir Azusa (abadi) Immortality of the witch dan juga bagi penerjemah Azusa lumayan cantik.
(15) San: (さん ), kadang-kadang diucapkan han (はん ) pada Dialek Kansai, adalah gelar kehormatan paling umum dan mempunyai arti hormat yang sama dengan "Tuan", "Nyonya", "Nona", dll. Tetapi, selain digunakan untuk nama orang, gelar ini juga digunakan dalam cara lain.
(16) The Witch of the Plateau: Penyihir dari dataran tinggi, dan untuk Plateau lebih ke arah dataran tinggi yang stabil, maksudnya dataran tinggi yang bisa di huni atau ada penghuni, ada rumah dan sebagainya ,(Azusa tinggal di dataran tinggi/rumah Azusa di dataran tinggi)
(17) grimoire  (/ɡrɪmˈwɑːr/): a book of magic spells and invocations: adalah buku teks sihir, biasanya termasuk petunjuk tentang cara untuk membuat objek sihir seperti jimat dan amulet, bagaimana melakukan mengeja mantra sihir, pesona dan ramalan dan juga bagaimana memanggil] atau meminta entitas supranatural seperti malaikat, roh, dan setan.
(18) Kalimat aslinya adalah (But it can’t be helped) artinya Tapi itu tidak bisa ditolong ,biasanya kata tidak bisa ditolong digunakan pada novel fantasy jepang kebanyakan, tapi penerjemah merubah ini menjadi (Tapi aku tidak punya banyak pilihan) karena sesuai untuk kalimat selanjutnya yaitu: aku tidak punya pilihan selain bertahan.

(Catatan khusus: Semua gambar ilustrasi di atas adalah bukan berasal dari gambar ilustrasi wab novel melainkan gambar ilustrasi manga)

  2 comments:

Ikuti Kami

Share This Blog

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More