While Killing Slimes for 300 Years, I Became the MAX Level Unknowingly – Chapter 5 ~ WinterNovel Translation

Monday, November 27, 2017

While Killing Slimes for 300 Years, I Became the MAX Level Unknowingly – Chapter 5


Setelah kejadian itu, aku membeli sebuah buku tentang monster dan mulai belajar.

Ini bukan berarti aku akan memulai untuk pemusnahan para monster.

Bagaimana cara mengatakannya, justru ini sebaliknya.

Jika aku memiliki pengetahuan tentang monster sampai tingkat tertentu, bahkan jika aku diminta untuk membunuh monster, aku mungkin bisa mengurusnya tanpa harus melakukan sesuatu, aku bisa memberikan saran kepada seseorang
.

Bahkan jika itu masalahnya, aku
bisa membantu mereka sampai tingkat ini, aku tidak masalah jika hanya memberi saran. Aku hanya tidak suka bekerja paksa seperti seekor kuda pekerja.

Bagaimanapun juga, aku level 99. Aku
bahkan tahu kalau hal seperti ini adalah pengecualian bahkan untuk dunia ini(1)

Akan menjadi bencana bagiku jika semua masalah diarahkan kepadaku.

Setelah menerbangkan sekelompok petualang
, hanya dengan sebuah hembusan, sekitar 10 hari sudah berlalu, hidupku tidak berubah. Permintaan seperti mengalahkan Naga juga tidak datang.

Walaupun begitu, penjualan obat di toko yang ada di desa mulai meningkat lebih dari sebelumnya, jumlah rumput obat yang dikirim dari desa juga bertambah. Mereka pasti berpikir bahwa  jika obat-obatan itu dibuat oleh Witch level 99 itu akan sangat efektif. Sejujurnya, aku tidak berpikir ada banyak perbedaan antara tanaman obat yang aku buat dan tidak.

“Yah, dunia ini tidak memiliki internet, jadi aku pikir informasi ini akan menyebar dengan
sedikit agak lambat.
Walaupun aku sebenarnya berharap kalau topik seperti ini tidak akan menyebar dan segera mati”

Walaupun begitu, aku seharusnya tidak mengatakan hal seperti itu, karena ... tiba-tiba saja ada suara DON! DON! Yang terdengar sangat keras  mengetuk pintu rumahku.

Kali ini siapa itu? Sebagai tambahan, cara dia mengetuk agak kasar jadi kemungkinan kalau dia adalah penduduk desa agak tipis.

Jika aku berpura-pura
tidak ada didalam rumah, pintu tersebut akan hancur, karena itu, aku cepat-cepat membuka pintu rumahku.

Jika ini adalah tentang membantu mengalahkan seekor Naga, aku akan memberikan mereka cara yang luar biasa untuk mengalahkan Naga dan aku tidak perlu melakukan apa-apa. Jika ini adalah tentang masalah penting seperti desa yang dihancurkan. Bukan berarti aku tidak akan menolong.

“Ya, Boleh aku tahu siapa kau?”



Ada sesuatu yang sangat besar di depanku.
Ini sangat tinggi, atau bagaimana cara mengatakannya, itu bukan manusia.


Makhluk itu memiliki sayap yang besar. Badan yang besar. Dan sepertinya bisa menyemburkan api. Dia juga memiliki dua tanduk yang tumbuh di kepalanya.

Seekor Naga datang.

Dan omong-omong, ketukan itu dihasilkan oleh ekornya. Itulah alasan kenapa suara ketukan itu terdengar kasar.

“Anu, boleh aku tahu ada urusan apa Anda kemari
(2)?”

Menurut buku yang aku baca, Naga adalah monster kelas atas. Karena itu, mereka sepertinya mengerti dengan bahasa manusia(Human Language). Lagipula, makhluk ini tahu cara untuk mengetuk pintu!

Seketika, pengetahuan yang ada di dalam buku bisa langsung aku gunakan. Walaupun begitu, aku tidak ingin menggunakan pengetahuan itu sendiri.

“Namaku Raika, Naga yang
diberi gelar sebagai monster terkuat di wilayah Nanteru(3)” 


Naga ini bicara dengan bahasa manusia, walaupun begitu, suaranya sangat keras sampai
telingaku sakit mendengarnya. Rasanya seperti berada dalam sebuah konser musik.

“Boleh aku tahu apa tujuan Anda berkunjung?”



“Belakangan ini, aku mendengar rumor bahwa ada Witch
(penyihir) terkuat yang tinggal di sini. Aku berpikir untuk membandingkan siapa yang lebih kuat, jadi aku datang ke sini”


Seberapa jauh rumornya menyebar?!

Setidaknya, tolong jangan sebarkan ke sesuatu yang bukan manusia!



Ini yang terburuk. Ini bukan permintaan untuk mengalahkan Naga melainkan Naga yang datang ke sini dengan sendirinya.



“Aku tidak ingin disebut sebagai yang terkuat. Aku hanya mengumpulkan EXP selama 300 tahun terakhir dan mendapatkannya dalam jumlah banyak. Karena itu, aku akan senang jika gelar yang terkuat diserahkan padamu.”

“Aku tidak bisa setuju dengan itu. Bertarunglah denganku! Dan mari
kita tentukan siapa yang terkuat di sini!”


Aku benar-benar kesal.

Ini bukanlah dojo, jadi jangan lakukan Doujouyaburi
(4) di sini!

“Bagaimana kalau aku katakan “Iya desu(tidak mau).” ?”

“Pertama, aku akan menginjak-nginjak rumah ini. Aku juga akan menghancurkan ladang yang ada di sini”



Tidak ada pilihan lain selain bertarung ya
-kan…

Jika rumahku hancur, aku tidak bisa menikmati hidupku lagi.

“Baiklah. Mari bertarung. Walaupun begitu, aku bukan orang yang memanggil dirinya sendiri yang terkuat, karena itu, tolong jangan terlalu serius”



“Tentu saja. Jika aku bisa mengetahui kalau aku adalah yang terkuat, itu tidak akan menjadi masalah”

Kami
pindah ke tempat yang agak luas dan agak jauh dari rumahku.

Aku tidak bisa mentoleransi jika rumahku rusak saat kami bertarung.

“Dengan ini, izinkan aku menunjukkan kekuatan dari Raika yang sepenuhnya!”

“Hai hai (Iya iya) silakan tunjukkan kekuatanmu sebanyak yang kau mau.”

Naga itu mengepakkan sayapnya dan terbang ke langit.

“Aku akan membakarmu sampai tidak tersisa!”



Dan Naga itu menghembuskan api dari mulutnya!

Jika aku terkena serangan ini, Aku mungkin akan kesulitan. Tolong tahan diri agar aku tidak mengalami luka bakar. Dalam keadaan ini, aku tidak bisa berpura-pura kalah dengan sengaja pada tingkat
ini.

“Bekukan segala yang ada di sini, seluruhnya!”



Aku meluncurkan Ice Magic
(Sihir Es) milikku ke arah Semburan Api(Dragon Breath) yang Naga itu keluarkan.

Seperti yang kuduga, strategiku berhasil,
magicku mengenai Semburan Api itu dan saling mengimbangi menyebabkan serangan itu menghilang.


“Cih! Aku sangat yakin! Seperti yang diharapkan,
kau sepertinya benar-benar Witch tingkat tinggi!


Dari sudut pandangku, sepertinya tidak masalah jika aku mengakhiri ini dengan cara yang agak memaksa.

Ok, sekarang bagaimana caraku bertarung? Musuhku melayang di udara.

“Aku nyatakan, untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tanah untuk sementara!”



Aku menggunakan magic untuk melayang
di udara(Levitation). Dengan ini, seseorang tidak bisa mengatakan kalau aku tidak setara dengan seekor Naga.

Mulai dari sini, bagaimana cara aku bertarung?

Aku tidak ingin memberi jarak terlalu dekat. Sejauh yang aku pikirkan, ini akan menjadi pertarungan menggunakan
magic. Walaupun begitu, seperti yang diharapkan, ada kemungkinan aku tidak bisa menerbangkan Naga dengan tornado yang aku pakai waktu itu untuk manusia karena ukurannya yang sangat besar. Bahkan jika dia bisa aku terbangkan, jika Naga itu mendarat di desa, akan ada kerusakan yang lumayan besar disana.

Haruskah aku menggunakan Lightning Magic
(Sihir Petir) ? Sejujurnya, aku tidak memiliki kepercayaan diri dalam mengatur tingkat kekuatan magicku. Ini berbeda dengan Slime. Jika aku membunuh monster dengan tingkat kecerdasan seperti Naga, aku mungkin akan merasa bersalah.

Aku tidak punya sesuatu seperti sumpah untuk tidak pernah membunuh. Walaupun begitu, aku akan mencoba sekuat tenaga untuk tidak merampas nyawa seseorang.

Artinya, gunakan
Fire Magic atau Ice Magic

Fire Magic pasti tidak akan bekerja karena tadi Naga tersebut juga menyemburkan api, Naga kemungkinan kebal terhadap api.

Jadi, tidak ada pilihan lain selain menggunakan
Ice Magic.

“Meniruku dan terbang di langit kah. Sangat kurang ajar!”



Demi menghancurkanku, Naga tersebut merentangkan tangannya untuk menangkapku. Namun, aku segera menghindar dari serangan seperti itu. Aku berhasil mengimbangi kecepatannya dan membuat jarak antara aku dan Naga ini.



Menggunakan itu sebagai kesempatan, aku mendekati Naga
itu.


“Aku akan membakarmu!”
Naga itu membuka mulutnya dan berusaha menyemburkan api padaku.

Dan aku
sedang menunggu saat-saat itu. Aku menembakkan Ice Magic ke mulut Naga itu.

“Bekukan segala yang ada di sini, seluruhnya!”



Mulut Naga itu membeku dan es terbentuk di dalam mulutnya.

Dalam satu serangan, sepertinya aku membuat sebuah goa es dalam mulut seekor Naga.

“AGUUUUU! UGUUU! BUGGUUU!”



Naga tersebut panik, dia menjatuhkan diri ke tanah dan mulai berlari-lari.



Dengan ini, sudah diputuskan. Jika seperti ini
, aku tidak merenggut nyawanya dan membawa lawanku ke dalam kekacauan besar.

Naga yang berlari dengan panik tanpa tujuan adalah bukti yang sangat bagus

Apa? Dia berlari berputar-putar.



Aku tiba-tiba merasakan firasat buruk tentang ini.

“Jangan hancurkan rumahku! KAU TIDAK BOLEH MENGHANCURKANNYA!”

“UGUUUU! SANGAT DINGIN!”
Namun Naga ini mulai berlari ke arah rumahku dan tiba-tiba menabrak rumahku.


— Gusha~ Sudut rumahku rusak.
Aku mulai marah!.


“AKU SUDAH KATAKAN UNTUK TIDAK MENGHANCURKANNYA, IYA KAN?”

Aku mendekati Naga tersebut dan memukul Naga itu.

Zugon!

“Buhaaaa…”

Dengan pukulan itu, Naga itu terpental.

Dan jatuh di dataran tinggi dengan suara
GEDEBUK yang keras.



Walaupun dia tidak terlihat mati tapi Naga itu menerima serangan yang cukup kuat dan untuk sekarang tidak bisa bergerak. Naga itu dalam keadaan down(terguncang jiwanya)

Dan seperti yang sudah diharapkan, karena aku menggunakan tinjuku untuk memukulnya, sekarang tanganku sakit. Walaupun begitu tanganku tidak patah, jadi harusnya tidak apa-apa.

“A
p… Apa-apaan kekuatan itu… Bahkan aku yang hebat ini bisa dikalahkan dengan mudahnya…”

Sepertinya Naga ini tidak bisa percaya dengan situasi ini.

“Pertama, tidak masalah kalau menyebut ini sebagai kemenanganku…”

Aku melihat bagian rumahku yang rusak.

Naga ini harus mengganti kerusakan yang terjadi.

“Nee, Raika sang Naga.”
Aku mendekati Naga itu dan menusuknya dengan tanganku dengan pelan.


“Tolong perbaiki rumahku. Aku tidak akan membiarkanmu pergi sebelum kau membetulkannya~”





Translated by : The Goddess of Winter
Edited by : The Goddess of Winter


Catatan Translator:

(1) Aku bahkan tahu kalau hal seperti ini adalah pengecualian bahkan untuk dunia ini: Maksud dari kalimat ini adalah: Azusa mengetahui bahwa entitas seperti level 99 sangat langka atau mungkin keberadaan lv seperti ini tidak ada di dunia ini, gaya hidup Azusa yang santai dan lamban akan terganggu jika semua masalah pada akhirnya harus diarahkan kepadanya sebagai penyelesai semua masalah.
(2) “Anu, boleh aku tahu ada urusan apa Anda kemari?: Maksud dari kalimat ini adalah Azusa berbicara dengan kalimat yang sangat sopan, menggunakan kalimat ini seperti berbicara dengan pelanggan terhormat dan lain-lain untuk itulah penerjemah mengunakan kata (Anda) dan bukan (kau) untuk sementara waktu agar perasaan pada kalimat ini tersampaikan dengan sempurna kepada para pembaca WinterNovel Translation, karena kami professional.
(3) “Namaku Raika, Naga yang diberi gelar sebagai monster terkuat di wilayah Nanteru”: Maksud dari kalimat ini adalah Nanteru state/negara Nanteru = ナンテール州, karna kedengarannya aneh dan belum ada bukti pendukung yang kuat untuk saat ini penerjemah cuma akan menyebutnya sebagai wilayah Nanteru(Hmm... Tampaknya ini berada di wilayah gunung berapi).
(4) Doujouyaburi: 道場破: Kata ini mengacu pada orang yang datang dari satu dojo ke dojo yang lain untuk bertarung, jika seseorang menang dojo tersebut akan dihancurkan, dll.
Dojo (道場 Dōjō ) adalah bangunan tempat kompetisi, pertandingan, latihan, dan belajar (keiko) untuk semua cabang seni bela diri Jepang. Dojo yang terdapat di Jepang selalu berada di bawah salah satu aliran (ryū) cabang bela diri.


(Catatan khusus: Semua gambar ilustrasi diatas adalah bukan berasal dari gambar ilustrasi web novel melainkan gambar ilustrasi manga)

  4 comments:

Ikuti Kami

Share This Blog

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More