While Killing Slimes for 300 Years, I Became the MAX Level Unknowingly – Chapter 3 ~ WinterNovel Translation

Wednesday, November 22, 2017

While Killing Slimes for 300 Years, I Became the MAX Level Unknowingly – Chapter 3


Beberapa hari setelah kejadian itu, aku bermalas-malasan di dalam rumah sambil membaca buku sihir(grimoire) yang dulu sempat aku beli.

Omong-omong, aku membekukan makanan yang
telah selesai aku buat dengan menggunakan ice magic(1) agar lebih awet, dan untuk mencairkannya, aku menggunakan fire magic(2) milikku, aku bersyukur hidupku menjadi lebih mudah. 


Kompor yang ada di dapur juga menggunakan fire magic, oleh karena itu, hidupku berubah menjadi lebih nyaman.

Sepanjang hari, aku hanya bermalas-malasan.

Sekarang, aku bisa mengatakan bahwa hidupku yang mudah ini, membawaku ke gaya hidup yang bisa dibilang luar biasa. 



Selama hidup sebagai budak perusahaan, hal seperti pulang secara teratur setelah selesai bekerja bisa dibilang sebagai legenda urban
(3). Ditambah lagi, bahkan jika ini hari libur, pekerjaan seperti memperbaiki atap rumah yang bocor, datang di hari sebelumnya membuatku sangat kelelahan.

Dari awal, ada terlalu banyak pekerjaan, sangat banyak bahkan kadang membuatku bekerja di hari libur dan mau tidak mau harus menunda hari liburku
... Mou~(Azusa mendesah karna memikirkannya), aku tidak ingin melewati hari-hari seperti itu lagi. Pokoknya aku akan menjalani hidupku dengan santai.

Namun, meskipun aku membekukan banyak makanan, nantinya makanan-makanan itu akan terasa membosankan.



"Setelah sekian lama, mari makan di restoran yang ada di desa"


Aku pergi menuju desa Furata. aku memiliki magic
(sihir) seperti Levitation(4) (melayang di udara) atau Teleportation(5) (teleportasi) dll, sepertinya aku bisa pergi ke desa dengan lebih mudah.
Walaupun begitu, jika aku terlihat, ada kemungkinan aku akan dikenal sebagai seorang Witch yang hebat. jadi aku lebih suka melakukannya dengan berjalan kaki.


Ditengah perjalanan, seekor Slime muncul. "Selama 300 tahun, kenapa Slime tidak berevolusi?", pikirku saat aku membunuh Slime ini dengan menggunakan jariku. Dengan itu saja, Slimenya mati.

Omong-omong, setelah beberapa waktu, membunuh Slime dengan pisau menjadi merepotkan, karena itu aku menggunakan tanganku sebagai senjata utama untuk menyerang mereka. Baru-baru ini aku telah belajar bagaimana cara membunuh
mereka dengan hanya menyentil kening mereka. Aku rasa seiring berjalannya waktu, seranganku menjadi lebih kuat, namun, aku pikir dari awal seorang Witch memiliki serangan fisik yang cukup kuat.

Slime bisa menghasilkan batu sihir setelah dibunuh(6), untuk kualitas batu sihirnya, itu tergantung seberapa tinggi level yang Slime itu miliki.

Aku tidak punya cara lain untuk mendapatkan penghasilan selain membunuh Slime.

Sebenarnya, uang sudah bukan lagi menjadi masalah, tapi aku tidak bisa mendapatkan uang dalam jumlah banyak hanya dengan melakukan ini.

Aku sampai di desa. Perjalanan menuju ke sini menjadi mudah karena jalannya menurun. Aku memasuki sebuah restoran yang bernama “Clear Eagle".


Omelet(7) di sini sangat enak. Mereka bisa mendapatkan telur yang segar karena memelihara banyak ayam dan unggas.


"Azusa disini, sudah lama sekali
ya~aku tidak ke sini."



"Oh! Bukankah ini Plateau Witch-sama!"




Aku menyapa kepala koki dan duduk di kursi yang sudah biasa aku pakai, dan kemudian memesan sake(8) yang sudah biasa aku pesan dari pemilik restoran sebelumnya. Aku mulai meminum sake walaupun tubuhku berumur 17 tahun(9)

" Sake ini lumayan kuat
, ini silahkan, Witch-sama(10)."


"Terima kasih. Hari ini aku juga ingin sepiring omelet.
Aku juga ingin rebusan daging sapi(beef stew)" 


"Baiklah, Witch-sam
a."



Aku senang menemukan restoran ini. Saat aku masih seorang pekerja kantoran
, aku tidak pernah merasakan hal seperti ini. Saat makan siang semua restoran selalu dipenuhi orang-orang, jadi aku tidak bisa makan dengan tenang.

Tidak lama kemudian, omelet yang aku pesan datang bersama dengan hidangan pendampingnya
, diletakkan di atas mejaku, dari gigitan pertama, rasanya sangat manis. Ini sangat enak.



"Seperti yang
aku harapkan, omelet di sini adalah yang terbaik di dunia"

" Witch-sam
a, kau sudah hidup sangat lama sampai pada akhirnya kau sangat hebat dalam memuji"


Aku sering bercanda dengan pemilik restoran ini dari dulu, sudah lebih dari 15 tahun.

"Oh, benar, Witch-sam
a, aku ingin bertanya sesuatu"

Pemilik restoran ini bertanya padaku.

"Silakan, apa itu?"

" Witch-sama, benarkah levelmu 99?"

Mataku berubah menjadi titik-titik
(11).

 
"Hah? Dimana, ... Dimana kau mendengar rumor yang tak berdasar itu?"




Tidak ada pilihan selain pura-pura tidak tahu di sini.
Terkejut secara berlebihan adalah hal yang tidak diperlukan dan akan menambah buruk keadaan.

"Aku tidak tahu dari mana rumor tersebut berasal, kebetulan saja aku mendengarnya. Anak-anak di lingkungan sini sering membicarakannya"




Dari mana anak-anak itu mendengarnya? Atau lebih tepatnya, sepertinya ini sudah terlambat.

Kemungkinan besar rumor tersebut sudah menyebar di desa Furata, desa ini tidak terlalu besar dan terlebih
lagi aku merupakan orang paling terkenal di sini.

Mari ceramahi Natalie-san nanti!. Karena ini sudah terjadi, mari buat dia menyesal karena telah melanggar janji yang dia buat!. Yah, jika aku tidak memperlihatkan magic
milikku mustahil orang-orang bisa membuktikan kalau levelku tinggi, jadi tidak mungkin mereka salah paham tentang ini.


"Nona
pemilik restoran, kau tahu, aku hanya mengalahkan Slime saja, jadi aku tidak sekuat itu. Aku hanya seorang Witch normal yang tidak memiliki ambisi"

Witch adalah pekerjaan yang berbeda dengan Mage. Seorang Mage(penyihir) menggunakan banyak magic(sihir), sedangkan di sisi lain, Witch(Penyihir) lebih ke arah pemahaman mendalam tentang tanaman herbal dan mineral. Jadi tepat bagiku untuk membuat obat-obatan.



"Benarkah? Yang aku dengar, kau bisa menang melawan monster dan para petualang tidak peduli sekuat apa mereka, dan memiliki status yang sangat luar biasa."

Ini lebih rumit dari yang aku duga. Sungguh Natalie, tolong lepaskan aku dari masalah ini
.

Untuk sekarang, mari tanya dia untuk mengklarifikasi hal ini.

Setelah selesai makan aku langsung menuju ke Guild, seperti biasa Natalie berada di meja resepsionis.

"Natalie, kau tahu, rumor tentangku beredar! Tentang level 99! Bahkan setelah aku meminta tolong padamu, bahkan setelah aku sudah memintamu untuk tidak mengatakannya pada siapapun!"

"Eh…? Saya tidak mengatakan apapun.
Saya tidak akan mengkhianati Plateau Witch" kata Natalie dengan wajah yang kebingungan.

Itu bukan wajah seorang pembohong jadi siapa yang menyebarkan ini…?

Namun, wajah Natalie segera berekspresi seperti dia mengerti sesuatu.



"Oh, saya tahu… Mungkin saja itu…"

"Apa kau mengingat sesuatu?"

"Jika saya tidak salah, ada petualang lain di dalam Guild saat kita mengecek status Witch-sama."

"Ah…… "

Guild adalah tempat umum. Jadi tidak aneh jika ada 1 atau 2 orang di sekitar Guild yang berada di desa yang kecil ini.

“Itu benar! Ernst-san yang terkenal karena mulutnya yang seperti ember bocor ada di sana! S
aya yakin dia yang menyebarkan rumor itu!”


Jika petualang seperti itu mendengar masalah ini … Hanya masalah waktu sebelum rumor ini menyebar … Bahkan yang terburuk, rumor itu pasti sudah sampai di desa dan kota selanjutnya!

Aku memegang kepalaku. Ini bukan karena aku sakit kepala atau yang lainnya.

Ketika aku masih menjadi budak perusahaan, aku memastikan untuk minum obat saat mengalami migraine
(12). Tapi sekarang aku sangat sehat.

Aku harus menimpa rasa sakit ini dengan informasi yang lain.
Aku melihat ke belakang untuk memastikan jika tidak ada petualang lain yang ada disini.


"Natalie, tolong sebarkan bahwa rumor yang mengatakan aku level 99 itu salah"

"Apa Anda ingin saya berbohong tentang itu?"

"Itu benar. Tolong katakan bahwa
aku hanya seorang Witch biasa, dan katakan bahwa Stone Tablet yang menampilkan status milikku itu rusak!"



Karena Natalie adalah karyawan di Guild, dia sangat familiar dengan status. Jika dia mengatakan bahwa rumor itu salah, banyak orang yang akan percaya dengan yang dia katakan.

"Mengatakan kalau Witch-sama itu lemah entah kenapa terasa menyakitkan … A
nda adalah kebanggaan desa ini…"

"Bahkan jika seseorang tahu seberapa kuat aku, itu tidak akan membuat mereka bahagia. Sebaliknya, orang yang iri akan muncul. Hal seperti itu tidak dibutuhkan untuk kedamaianku. Tolong, bantu aku!"


Jika aku menjadi bahan perbincangan oleh warga desa dan dikenal sebagai Witch dengan level 99, itu bukanlah hal buruk. Tapi aku sudah mendapatkan banyak rasa hormat dari para penduduk desa. Aku sudah membantu mereka sejak lama lewat obat-obatan dan perawatan kesehatan. Sesuatu seperti status sudah tidak dibutuhkan.

"Saya mengerti… Saya tidak ingin mengganggu Plateau Witch-sama …"

Sepertinya Natalie sudah berhasil kuyakinkan. Ok, dengan ini aku bisa menutupi hal ini untuk sementara, dan untuk sekarang aku sudah melakukan hal yang aku bisa.

"Ah …… Berdasarkan peringkat para petualang, Anda sudah pasti rank S, diantara rank S, dan menjadi seorang legenda sejak kerajaan didirikan …… Ini sangat disayangkan ……"

"Sangat disayangkan, benar, tapi tolong bertahanlah dengan hal ini!"

"Meskipun nama desa Furata akan menjadi terkenal di kerajaan …"

“Walaupun begitu, tolonglah. Ada yang disebut sebagai ‘pajak ketenaran
(13)’, dan itu akan membawa masalah ke desa yang tenang ini.”

"Uhh, bagaimana kalau kita memberi tahu kantor pusat—-"

"Tidak boleh sama sekali!"

Aku menyilangkan lenganku dan dengan sepenuh hati menghentikan permintaan Natalie.




* *
*

Sejauh ini aku memiliki hubungan yang baik dengan desa ini, dan itu akan tetap berlanjut.

Tidak ada masalah di sini.

Dari sini aku akan berhati-hati untuk tidak menunjukkan kekuatanku pada para penduduk desa. Yah, sejauh ini aku tidak pernah memperlihatkannya pada mereka jadi aku akan tetap bertindak sebagai seorang Witch
yang normal. Natalie akan mengatakan kalau Stone Tablet itu salah dan orang-orang tidak akan bertanya tentang aku yang menjadi level 99.

Dan kemudian kasus ini di tutup. Aku kembali membunuh slime, membuat beberapa obat-obatan dan melanjutkan hidup. Atau itu yang aku pikir hari itu ...

Seseorang mengetuk pintu rumahku.

Siapasih itu?





Translated by : The Goddess of Winter
Edited by : The Goddess of Winter

Catatan Translator:
 
(1) Ice magic: Sihir es, Azusa mengawetkan makanan dengan sihir es
(2) Fire magic: Sihir api, Azusa mencairkan makanan yang telah dibekukan dengan sihir es~dengan mengunakan sihir api agar dapat dimakan, sihir es berfungsi untuk mengawetkan makanan karena di dunia ini belum ada kulkas dan mencairkan/memanaskan/menghangatkannya kembali dengan sihir api agar enak dimakan/bisa dimakan.
(3) Legenda urban: atau dalam bahasa Inggrisnya disebut urban legend: merupakan mitos atau legenda kontemporer yang seringkali dipercaya secara luas sebagai sebuah kebenaran. Kebanyakan berkaitan dengan misteri, horor, ketakutan, humor, atau bahkan kisah moral. Legenda urban tidak selalu berarti kisah bohong namun sama seperti kisah yang disebarkan dari mulut ke mulut. Legenda urban juga sering dibesar-besarkan sehingga menjadi lebih sensasional. Sejujurnya sebagai penerjemah aku ingin mengganti Legenda urban menjadi mitos agar lebih dapat dipahami pembaca, akan tetapi setelah mempertimbangkan hal ini dari berbagai sudut pengetahuan, maknanya akan berbeda jika aku menggantinya.
(4) Levitation atau Levitasi berasal dari bahasa Latin yaitu Levitas yang berarti ringan. Pengertian Levitasi adalah proses objek melayang melawan gravitasi bumi. Jadi dapat disimpulkan bahwa levitasi adalah proses melayangnya objek karena melawan gaya gravitasi bumi, sehingga benda tersebut terlihat ringan.
(5) Teleportation atau Teleportasi adalah pengalihan materi dari satu titik ke titik lain, kurang lebih instan, mirip dengan konsep apport, kata yang sebelumnya digunakan dalam konteks spiritualisme. Teleportasi digunakan secara luas dalam karya fiksi ilmiah dan fantasi.
(6) Slime bisa menghasilkan batu sihir setelah dibunuh: Istilah ini (Istilah yang biasanya umum dipakai di banyak game dunia maya (Item drop /barang yang dijatuhkan monster/bos monster) Item drop system...
(7) Omelet adalah pilihan hidangan yang sehat dan cepat untuk sarapan atau santapan di waktu-waktu lainnya. Omelet terdiri dari bahan utama yaitu telur yang dikocok dan dimasak, namun metode untuk memasaknya berbeda-beda.
(8) Sake: (; diucapkan "sɑ.kɛ" "SA-KE") adalah sebuah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Sering juga disebut dengan istilah anggur beras. ... Di Okinawa, sake merujuk ke shōchu yang terbuat dari tebu.
(9) Aku mulai meminum sake walaupun tubuhku berumur 17 tahun : di jepang syarat seseorang sudah boleh merokok atau minum alkohol adalah sudah harus berusia lebih dari 20 tahun( sebelum usia itu akan dianggap melanggar hukum) tapi seperti yang diketahui oleh pembaca WinterNovel Translation, Azusa adalah seorang Witch(penyihir wanita) yang telah berumur ratusan tahun.
(10) Sake ini lumayan kuat, ini silahkan, Witch-sama: Maksud dari kalimat ini adalah kadar alkohol atau tingkat % alkohol lumayan tinggi (kandungan alkohol di dalam Sake).
(11) Mataku berubah menjadi titik-titik: Maksud kalimat ini adalah Azusa mengekspresikan keterkejutannya, biasanya effect ini digunakan di anime-anime, silahkan para pembaca membayangkannya sendiri.
(12) Migrain: Nyeri kepala sedang hingga parah yang terasa berdenyut yang umumnya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja. Penyakit ini lebih sering diidap wanita dibandingkan pria.
(13) Pajak ketenaran: 有名 , istilah Jepang, bahwa ada harga untuk menjadi terkenal.





(Catatan khusus: Semua gambar ilustrasi diatas adalah bukan berasal dari gambar ilustrasi wab novel melainkan gambar ilustrasi manga)

  1 comment:

Ikuti Kami

Share This Blog

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More