Isekai no Mahou Gengo ga Doumitemo Nihongo Dattaken - Chapter 1

'DUNIA DIMANA KAMU BISA MENGGUNAKAN SIHIR MENGGUNAKAN BAHASA JEPANG'

“O flame”

Bahasa sihir bereaksi dengan æther di udara, melepaskan kekuatan tersembunyi dalam kata-katanya. Segera, api merah menyala termanifestasi di depan mataku. Itu tetap menyala, tapi menghabiskan energi dan menghilang setelah beberapa lama.

(TLN: Aether (bahasa Yunani: αἰθήρ aithēr), juga ditulis æther atau ether, adalah suatu bahan atau materi yang memenuhi ruang alam semesta di luar bulatan bumi menurut sains kuno.)

Ini hanyalah salat satu mantra yang terdapat pada Grimoire - 'flame'

(TLN:  Grimoire (/ɡrɪmˈwɑːr/) adalah buku teks sihir, biasanya termasuk petunjuk tentang cara untuk membuat objek sihir seperti jimat dan amulet, bagaimana melakukan mengeja mantra sihir, pesona dan ramalan dan juga bagaimana memanggil] atau meminta entitas supranatural seperti malaikat, roh, dan setan .)

Kata, flame, dari bahasa sihir mengandung arti fire/api. Ini adalah sebuah mantra, setelah chanting, membebaskan caster itu secara bebas untuk membakar sesuatu. Untuk memanfaatkan mantra ini, penting untuk mempelajari bahasa sihir; untuk memahami arti kata-katanya dengan tepat.

Bahasa sihir bereaksi dengan æther di udara, melepaskan fenomena tersembunyi dalam kata-kata dan diwujudkan dalam realita. Oleh karena itu, sebagai magician, sangat penting untuk bisa merasakan æther meresap di udara. Meski berbeda dari orang ke orang, dikatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kemampuan dasar untuk merasakan æther.

Pertama, tidak jarang melihat orang mendapat manfaat dari æther dalam kehidupan sehari-hari. Tanah subur, sungai bersih, dan bahkan makanan yang mereka makan sehari-hari semuanya mengandung æther. Dalam hal ini, mungkin bisa dikatakan bahwa semua orang yang lahir di dunia ini memiliki potensi dalam menggunakan sihir

Meski demikian, magician di kerajaan Halcanea, negara tempat aku bereinkarnasi, sedikit jauh antara keduanya.

Alasannya karena mempelajari bahasa sihir sangat sulit untuk dilakukan. Seperti yang terlihat, pengucapan bahasa umum sangat berbeda dengan bahasa sihir.

Bahasa sihir, tak seperti bahasa umum, hanya memiliki lima lantunan kata. Namun, nomer dari vokal dasar di atas 50, dan masing-masing harus diucapkan dengan tepat untuk memproses spell apa pun itu. Juga, beberapa vokal jarang digunakan dalam bahasa sehari-hari.

Selain itu, ada banyak kata yang memiliki arti yang sama sekali berbeda, namun memiliki pengucapan atau intonasi yang sama persis. Menurut konteks dan ungkapan, bahkan ada perubahan kecil yang dapat mengubah maknanya, Bahkan satu kalimat pun bisa memiliki variasi tak terbatas.

Itulah sebabnya mengapa hanya ada sedikit magician. Dengan kurangnya edukasi, hampir tidak mungkin menemukan magician dari populasi manusia.
Bahkan di kalangan bangsawan, hanya mereka yang menerima pembekalan bahasa sihir dan menghadiri akademi sihir memiliki pengalaman dalam sihir.

Selain itu, tingkat kelulusan akademi sihir hanya 5%. Dengan kata lain, bahkan jika 100 orang mendaftar di akademi, hanya 5 di antara mereka yang bisa lulus dengan sukses. Pada kenyataanya, jarang sekali memiliki pendaftar lebih dari 100 orang dalam setahun, sehingga jumlah yang lulus bahkan kurang.

Sepanjang seluruh kerajaan Galcanea, kurang dari 50 orang yang dikenal sebagai magician kerajaan. Karena hanya sedikit magician, hanya satu yang membawa kekayaan, kemuliaan dan prestasi yang luar biasa.

To garner such a reaction, menjadi magician, seperti yang diharapkan, merupakan jalan yang panjang dan sulit.

…meskipun, tidak berlaku untuk ku.

Namaku Gerald dan dalam waktu dekat, aku akan menjadi Royal Archmage di Kerajaan Halcanea.

Aku memiliki nama lain dari kehidupanku sebelumnya, Okata Kazuhiko, Aku lahir dan besar di negara bernama Jepang di planet bumi. Aku masihlah berusia 19tahun kala aku meninggal…