Isekai no Mahou Gengo ga Doumitemo Nihongo Dattaken - Chapter 14.1 - 14.2

Saat kita memasuki ruang tamu, Sierra dan Ayah sedang makan. Mereka memiliki ekspresi kaget saat mereka mengalihkan pandangan ke arahku.

"Gerald, apakah kamu merasa lebih baik sekarang?"

"Iya, aku merasa baik"

Aku mengangguk pada kata-kata Ayah saat aku duduk di kursiku.

Begitu aku duduk, Ibu membawa sup dan roti panas untukku. Hanya aroma itu yang melipat gandakan nafsu makanku dengan sepuluh kalilipat.

Nah, wajar saja, melihat aku belum makan apapun selama tiga hari sekarang.

Kedua tanganku secara alami membentang ke arah piring. Aku makan roti seperti manusia gua, menelan sup jagung yang sedikit manis.

"Geho, goho"?1

"Ahh, mou, makan perlahan Gerald-chan, itu tidak akan hilang kamu tidak perlu terburu-buru"

"Ugh, m-maaf"

Berjuang untuk menelan makanan, Ibu menggunakan saputangan dan membantu menyeka mulutku.

…… Meskipun aku tahu bahwa aku kekanak-kanakan, aku tetap berusaha bersikap seperti orang dewasa. Mungkin karena mereka mengira tindakanku terlalu berlebihan membuatku lucu, Ayah dan Ibu akhirnya terkikih.

"Omong-omong, Otou-san, Okaa-san"

Sambil perlahan menyelesaikan sisa makanan, aku memberi tahu Ayah dan Ibu.

"Aku bisa melihat æther sekarang"

Setelah mengatakan itu, ekspresi ayah berubah dari kejutan menjadi kebahagiaan.

“Gerald…… kamu" ?2

Ayah menatapku dengan ekspresi seolah-olah hendak menangis dan kemudian dia menyeka matanya (meski tidak ada air mata yang mengalir).

"Begini, kamu juga menjadi seorang pria ......"

Dia bergumam pada dirinya sendiri.

Tapi aku mengerti perasaan Ayah. Lebih tepatnya, aku mulai mengerti perasaannya.

Sekarang, aku bisa melihat sesuatu, sesuatu yang tidak dapat aku lakukan sebelumnya.

Setidaknya, aku?Seperti seorang Magician ?. Tidak ada keraguan bahwa menjadi magician berarti aku tumbuh dewasa.

"Otou-san, apa aku akan menjadi orang baik?"



"Ahh, tumbuh, tumbuh menjadi anak muda yang baik ...... seperti yang diharapkan anakku"

"Otou-san ......"

“Gerald……

Hishi! ?3 Sambil melihat dua pria saling berpelukan, Ibu bergumam sendiri sambil wajahnya tercengang.

"Mmm, man sure are blockheads……"

Kamu akan berpikir bahwa dia semakin bersemangat dengan hal sepele seperti itu. Tapi ini hal yang penting antara Ayah dan diriku.

Seandainya mungkin, aku memutuskan untuk tidak memberi Ibu kesempatan lagi untuk mengolok-olok diriku, aku melepas lenganku dari punggung Ayah dan mengembalikannya ke sisiku.

Kemudian, Ayah, dengan sekuat tenaga, tiba-tiba menarik dirinya kembali padaku.

"A-ayah !?"

"Gerald, aku ...... I used to wish to become a magician back in my glory days a long time ago"

I see. Setelah aku melihatnya, aku mengerti.

Sejak aku mulai menggunakan sihir, ketegangan mulai meningkat. Tapi setelah diberitahu oleh anakmu sendiri bahwa dia juga bisa melihat aether sekarang, itu sudah cukup untuk membuatnya menangis.

Aku mencintai dan menghormati tempat di mana hati seorang anak disimpan dalam  ayah seperti itu. Aku sangat ingin menjadi orang dewasa yang tidak melupakan kesucian, seperti ayahku.

"Tapi aku tidak memiliki bakat ...... untuk memahami bahasa sihirnya. Tapi yang mengejutkan, anakku telah diberi mimpi yang selalu aku rindukan. Bagi orang tua, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar dari ini. Terima kasih banyak

Wajahku menjadi merah setelah mendengar ucapan terima kasih dari Ayah. Aku bertanya-tanya mengapa begitu mudah dan sampai kata-kata syukur bisa membuat ini memalukan.

Sadar akan ekspresi maluku sendiri, Ibu menunjukkan senyuman di sisi lain meja sambil tertawa cekikikan.

OH Nii-tan and Rachel getting along? "Sierra juga!

Sierra memeluk punggungku dan meremas erat-erat. What a cute little creature, aku merasa senang berada dekat dengannya.

"Nii-tan, Nii ~ tan"

Sierra menggosok pipinya di punggungku. Sekalipun tindakannya tidak terlihat, aku bisa membayangkannya. Tindakannya sepertinya membuat dadaku terasa hangat dan rileks. Sierra berpakaian aura yang menenangkan. I see, aku bisa melihat æther terlepas.

Jika hal seperti itu dipertimbangkan.

“…… Nii-tan, smewwy "

"What!?"

"Nah, itu tidak bisa ditolong karena kamu belum membasuh tubuhmu dalam tiga hari"

"Sierra ~"



Sierra menjauh dari punggungku. Komentar Ibu yang aneh dan tenang sepertinya merupakan pukulan akhir bagi diriku.

Namun, Sierra yang menjauh dari punggungku entah bagaimana berhasil membantuku mendapatkan kembali ketenanganku. Sambil duduk di kursi dan mengulurkan sendok untuk sup lagi, aku memutuskan untuk?look?at everyone.

Dan kemudian aku melihatnya, tiga orang dikelilingi æther.

Ayah……Sayangnya, æther nya sangat rendah. Cahaya samar yang dipancarkannya berwarna abu-abu gelap. Namun di suatu tempat jauh di lubuk hatinya, meski dia seorang romantis, dia melepaskan perasaan menjadi ayah yang serius.

Dia bilang dia tidak punya bakat untuk itu, tapi kalaupun dia tahu bahasa sihirnya, tapi dengan ukuran æther ini, dia tidak akan bisa menggunakan teknik sihir yang sangat kuat.

Aku melihatnya saat Ibu memasuki ruangan, itu berwarna warna oranye hangat.

Tetap saja, perasaan yang aku dapatkan dari lagu Ibu terasa sangat lembut sehingga rasanya menarik diriku ini sampai penuh dengan kemurahan hati. Hangat, lembut ......Aku suka warna perasaan itu.

Selanjutnya, aku mengalihkan pandangan ke Sierra-luar biasa.

Tidak seperti cahaya perak terang diriku, dia sangat kuat sampai-sampai kamu akan sulit sekali mempertanyakan apakah itu halo atau tidak.[[halo, semaca fenomena alam, check google]] Meskipun aku tahu sihir pada batas tertentu, tapi, tetap saja menyilaukan.

Menurut grimoire, siapapun selama masa kanak-kanak / anak usia dini memiliki bakat untuk melakukan sihir. Dari sana, saat kamu bertambah tua, bakatmu berdua dan sedikit cahaya perlahan tumbuh lebih kecil, sampai kamu mati.

Dalam hal ini, Sierra yang masih berusia dua tahun memiliki cahaya æther yang kuat.

Namun, dengan terus-menerus melihat orang lain seperti ini, entah bagaimana aku bisa merasakan æther diriku sendiri -



?????????

Meskipun ada baiknya menutup diri di dalam ruangan dan menuangkan æther ke dalam mantra, ada perasaan istimewa saat melihat orang lain. Aku melihat ada perbedaan pada individu æther dalam warna dan cahaya. Selain itu, cahaya magis ini bisa menunjukkan kepada kita orang yang benar, sangat menarik.

Meski begitu, mengapa aku bisa tiba-tiba melihat æther ...?

Itu mengingatkanku, aku pikir aku punya ide tentang hal ini.

Tanda yang aku rasakan sebelum babi hutan besar itu muncul. Dan juga, ada beberapa warna seperti nila yang membungkus tubuh monster tingkat rendah itu.
Jangan bilang, saat itu aku sudah ....

[… Nee, Ayah. Aku ingin bertanya sesuatu]

[Nn? Apa itu Gerald?]

[Ada sesuatu yang berkilau di tubuh babi hutan raksasa itu, ayah tahu tentang hal itu?]

[Light, eh? ... Tidak, aku tidak ingat ada sesuatu seperti itu ...]

Fumu.

[?Protect him with the Divine Protection?]

[O, oh !? Gerald, sihir apa yang kamu gunakan padaku saat ini?]



Saat aku melemparkan mantra itu, cahaya emas membungkus tubuh ayahku.

Disregard my surprised… Tidak, ayahku yang bergairah, aku berpaling ke ibu dan Sierra.

[Hey, apakah kamu melihat cahaya emas yang membungkus tubuh ayah?]

[Eh, aku tidak mengerti]

[Light? Sierra dunno]

[Un. I see. Thank you both of you. Aku pikir aku mengerti untuk saat ini]

[Apa yang kamu mengerti?]

Toward me who understood something, my mother just inclined her neck in curiousity, I think I understood it to some extent.

Ketika aku diserang oleh Giant Wild Boar, kemungkinan besar aku sudah bisa merasakan æther sehingga aku bisa melakukannya. Misalnya, momen dimana aku mentransmisikan sihir di tubuh ayah.

Dan kemudian, jika aku bertemu dengan Giant Wild Boar lainnya, aku pikir aku mungkin bisa mengenali keajaiban yang dimiliki giant wild boar itu. Perhaps, the reason I could perceive æther was because the magic sensory organ or something developed rapidly.

However, akibatnya, tubuhku tidak tahan terhadap perubahan yang cepat, jadi aku tertidur selama tiga hari karena itu.

Ketika aku menceritakan dugaanku kepada ayah dan ibu, mereka berdua setuju dengan [i see] bersama.

[Lebih penting lagi, Gerald benar-benar pintar untuk bisa memahami sihir seperti itu. Apalagi memiliki pemahaman untuk memprediksi tentang apapun pada usia ini. Oh sayang, kamu akan tumbuh menjadi seseorang yang menakjubkan di masa depan]

[Yah begitulah… Aku bertanya-tanya di mana kita membuat kesalahan dalam membesarkanmu?]

Oi, apa maksudmu dengan itu, mama.

[Gerald yang cerdas seperti ini, ibu tidak menginginkannya ... Ibu lebih suka Gerald yang imut dan polos]

[Bagaimana dengan Sierra? Apakah Sierra itu lucu?]

[Ya tentu saja! Sierra yang paling lucu di dunia!]

[Ehehe, Onii-tan, terima kasih]

Wajah Sierra yang tersenyum pada saat itu sangat berbahaya.
Mou, sungguh, meski memang buruk saat makan, aku ingin memeluknya, menggosok wajahku padanya, dan menepuk-nepuk kepalanya yang menggemaskan.

[Saa, Sierra, datang!]

Oleh karena itu, aku menegakkan sikap tubuhku dan membuka kedua lenganku di Sierra.
Tapi, harapanku telah dikhianati.

[Yada] [[X'DDD]]

PUI

[Eh, Sierra. Kemarilah, Oniichan akan memelukmu ~ Aku akan memelukmu erat-erat, kau tahu?]



[Yaada]

PUI

[K, Kenapa ... Kenapa, Sierra ....Apakah kamu benci, Oniichan?]

[Mmm, tapi aku suka kamu Onitan?]

[Lalu kenapa…]

[Bau]

[Ha ha. Kamu telah ditolak, Gerald]

Tangan ayahku menepuk punggungku saat aku depresi karena kata-katanya.

…. Apalagi, untuk memukul punggungku saat berada di tubuh yang diperkuat, itu lebih menyakitkan dari biasanya.
Efek sihir, aku mengalaminya untuk pertama kalinya.

Setelah Putri rumah kami berkata [Smelly] kepadaku, aku pergi keluar dengan perut penuh.

Aku ingin mencoba berbagai magics yang bisa aku lihat sekaligus, tapi untuk sementara mari kita basuh tubuhku dulu.

Anyway, it’s natural to think that Sierra is my most precious girl. Sierra mengatakan hal-hal seperti itu, tidak mungkin aku baik-baik saja.
… Nah, ketika aku mengatakan sesuatu seperti itu, ayahku menjawab [aku tidak akan memberikan putriku padamu! Aku tidak akan pernah menyerahkannya kepada orang sepertimu!], Itu agak membuatku terdiam.

Bagaimanapun, aku menarik air ke bak mandi dari sumur di kebun, aku meletakkan ramuan obat kering di dalamnya. Aku membawa bak mandi itu ke tempat wastafel, dan mulai mengusap tubuhku dengan kain basah.

Apa tempat wastafel? Sederhananya, ini adalah tempat seperti kamar mandi tanpa bathtub. Permukaan lantai dibuat dengan batu halus, dan ada kain menutupi sekelilingnya agar tidak terlihat dari luar.

Orang-orang di desa ini biasanya membawa air panas atau air dingin ke tempat wastafel ini dan mencuci tubuh mereka. Meski tidak ada kebiasaan menggunakan bak mandi, tidak ada rasa kotoran yang melekat setelah dibersihkan, berkat ramuan obat yang berfungsi sebagai sabun.

… Nah, saat aku bisa menggunakan sihir untuk membuat tubuhku bersih, tidak perlu lagi menggunakan tempat wastafel lagi.

[What a nice weather…]

Meski cukup panas.

Rasanya sangat sejuk dan menyenangkan saat aku menyeka kulit dengan air saat mulai memerah sedikit. Ini entah bagaimana rasanya aku benar-benar hidup.

Saat aku masih membasuh tubuh dan mendinginkan diri, aku merasakan tanda-tanda magic dari seseorang yang mendekatiku.

[O, Gerald! You, you did something bad, didn’t you?]

Ketika aku mendengar suara itu, wajah yang kukenal melihat ke dalam diriku di antara pakaian yang mengelilingi tempat wastafel.

[Na, nu, nwaaaa !?]

[Uo, kenapa begitu mendadak Gerald !? Why in the face!]

Aku terkejut jadi secara spontan aku melempar air bak mandi ke arah wajahnya. Wajah yang disodorkan di antara pakaian itu didorong oleh kekuatan besar.



…More like, that kind of saying is triggering some lewd/guilty thinking. for now I think it’ll be better to stop?

[M, m, m, miru !? Apa yang kamu lakukan sementara aku masih membasuh tubuh telanjangku ...]

Aku terkejut, dan terus berbicara seperti seorang machinegun. Tentu, aku menyembunyikan selangkangan dengan kedua tanganku.

[Don’t be such a letdown, we’re already this close. right?]

[Nuwaa !? Lagi!?]

Miru menunjukkan wajahnya lagi dari balik pakaian. Dia juga berteriak kencang beberapa saat yang lalu.
Mata yang dia tunjukkan padaku, it’s unsuitable for the sunny weather like now.

[… Suara yang menyedihkan bagi seorang pria]

[Itu karena aku laki-laki jadi aku tidak ingin dilihat olehmu!]

[? Apa maksudmu?]

[… Tidak apa-apa jika kamu tidak mengetahuinya]

Miruriru— a.k.a Miru, five years old. Dia perempuan.
Dia memiliki sepasang mata percaya diri dan rambut merah, tipe aktif ... dan seorang perempuan yang seusia denganku.

It’s natural for this village to have other childrens, my five-years old self included.
Di antara mereka, karena kita pada usia yang sama, aku sering bermain bersama Miru.

[Nn? What is with it’s alright if I don’t know? Oh well, mari bermain diluar. Kamu tidak perlu membasuh tubuhmu sekarang]

[… Ini mungkin tidak penting, tapi aku ingin bertanya sesuatu. Why do you suddenly barge-in here without permission?]

[Aku bertanya pada Cecil]

[Jadi curiga ...]

Untuk memanggil nama dan bukan [Your mother], seperti yang diharapkan dari Miru, dia tidak memiliki rasa malu.

Meskipun aku kagum, aku menerima perubahan pakaian dari Miru dan berkata [aku akan berganti pakaian untuk sementara waktu], dan aku kembali ke tempat wastafel.

Saat aku keluar, ada bola yang dipegang oleh Miru, ada senyum segar di wajahnya yang kecokelatan.

[… Di luar begitu panas, apa kamu tidak terganggu olehnya?]

[Itu sebabnya, karena cuacan cerah jadi tak masalah!]

[Selain itu, you’re always full of unreasonableness]

[Ini karena ini cuaca yang cerah! Lalu, bagaimana denganmu Gerald? Kenapa kamu tiba-tiba membasuh tubuhmu?]

Biasanya, orang membasuh tubuh mereka di pagi atau sore hari. Tidak banyak orang di desa membasuh tubuh mereka di siang hari.

[A... Itu karena hari ini cuaca cerah kurasa]



Ini hari yang panas.

[nah, kau benar! Selama cuaca cerah seperti ini, aku akan menjadi gila jika aku tidak bermain di luar]

[siapa itu. Orang yang selalu mengabaikan orang saat mereka berbicara]

[Seorang pria tidak akan menyebutkan detail sepele seperti itu]

That kind of word, it’ll be treated as sexual harassment in my previous life.

Yah, aku tidak keberatan bermain dengan Miru. Aku telah tidur selama tiga hari jadi aku ingin sedikit menggerakkan tubuhku.

Oleh karena itu, aku juga tidak punya alasan untuk menolak ajakannya.

- Though, tiba-tiba aku sedang memikirkan sesuatu.

Ketika aku menaruh kekuatan di mataku untuk melihat Miru ... From her, I see red light shining.

Menurutku juga begitu. Ternyata, ada variasi individu pada warna æther. Aku belum tahu apakah itu terkait dengan karakter atau kepribadian mereka. Atau mereka bergantung pada kekuatan mereka.

Tapi tetap saja, rambut merah dan æther merah, cocok dengan Miru. Itu karena warna merahnya yang brilian dan indah, aku tidak sengaja terpesona olehnya.

AH Oi, Gerald. Kenapa kamu menatapku seperti itu?]

[Etto, maaf]

[? Apa maksudmu?] Apalagi wajahmu merah? Apakah panasnya sampai ke dirimu?]

[Uh! It’s a fine weather after all!]

Ini sangat panas, kau tahu. Padahal aku tidak mau mengatakannya.

[Lebih penting lagi, ayo main sekarang! Buruan!

[Yeah, oi, tunggu aku ~ Jangan tinggalkan aku, bodoh!]

Aku mendengar suaranya saat aku mulai berjalan cepat. Tapi, alih-alih mengurangi kecepatanku, aku meningkatkan kecepatanku lebih jauh dan terus berjalan.

Itu karena, yah. If she were to catch up… ah, such a fine weather, it’s so hot.

Aku tidak berencana untuk mengatakannya.