Kyuuketsu Hime wa Barairo no Yume o Miru – Chapter 7 ~ WinterNovel Translation

Sunday, May 7, 2017

Kyuuketsu Hime wa Barairo no Yume o Miru – Chapter 7

'Persetujuan Pria'


Setelah mengunci pintunya, wakil pemimpin guild Gald kembali ke sofa dan menatapku.

Ada banyak bekas luka dan luka di mana-mana di wajahnya yang menakutkan, jadi untuk terus terang, bahkan anak kecil pun akan menangis jika melihat wajahnya.

Nah, penampilan luarku seperti anak kecil. Tetap saja, aku bisa tetap tenang karena, jika aku membandingkan wajahnya dengan salah satu hewan iblisku, wajahnya tidak berbeda dengan bayi yang sedang marah.

"Aku benci basa basi, jadi biar ku tanya dengan jelas, siapa kau?"

...Orang macam apa aku, ya... sebenarnya itu mengingatkanku.

"......"

Aku diam saja, aku tidak tahu bagaimana aku bisa menjelaskan hal ini. Tiba-tiba, wakil pemimpin guild Gald membuka tangannya yang mencengkeram dan menunjukkan telapak tangannya ke arahku.

...Hei, garis hidupnya pendek (garis lipatan di telapak tangannya). Telapak tangannya dengan jijik bersinar dalam keringat yang berminyak.

"Lihatlah tanganku ini. Dari saat kau masuk ke ruangan ini, keringat itu keluar tanpa henti. Aku berani mengatakan bahwa kedua orang di belakangmu mungkin berkeringat juga."

Mendengar kata-katanya, aku menoleh kebelakangku. Di sana berdiri dua penjaga yang tampak kuat di kedua sisi pintu. Ketika aku mencoba untuk melihat mereka, mereka mengalihkan wajah pucat mereka ke lantai untuk melepaskan diri dari pandanganku.

"Mereka berdua adalah rank B yang hebat, dan aku tidak ingin membanggakannya, tapi selama aku masih aktif, aku adalah seorang rank A. Itulah sebabnya kami tahu dengan insting bahwa kau benar-benar orang yang berbahaya. "

Eeeeeehhhh? Meski begitu, aku yakin aku bukan putri vampir yang sangat tidak berbahaya.

"Di masa mudaku, aku adalah orang yang ceroboh, aku bahkan menantang seekor griffin dan naga. Aku telah lolos dari situasi kehidupan dan kematian berkali-kali dan menang melawan makhluk itu, bahkan ada orang-orang yang dengan cepat menyerah kepadaku.

...Namun, kau berbeda, tidak, kau berada di tingkatan yang lain. Terus terang, aku ingin segera lari dari sini. Untuk menyelamatkan hidupku sendiri, aku bahkan akan melakukan hal yang memalukan itu. Jika kau menyuruhku untuk menjilat pantatmu, aku akan dengan senang hati melakukannya!"

Aaaaaaaahhhhhhhhhh !!
Aku secara refleks menutupi pantatku dan turun dari sofa.

"Gald-san, kau ini lolicon ya..."
Collard menatap Gald seperti orang liar.

"-T-TIDAK, TU-TUNGGU! Aku tidak memiliki hobi seperti itu, itu hanya perumpamaan saja... !! "

Mengambil kendali dari Gald yang dengan putus asa berusaha menjelaskan dirinya sendiri, Collard memberi isyarat padaku "Sekarang-sekarang, tolong duduk kembali.", Jadi untuk sementara waktu, aku kembali ke sofa. Tentu saja, aku duduk sejauh mungkin dari Gald.

"Aku tidak memiliki cukup pengalaman lapangan untuk membuatku memahami tingkatanmu dengan naluri seperti orang lain... tapi meski begitu, aku tahu bahwa kau adalah makhluk yang luar biasa. Kau menyadarinya? Penghalang dan pendeteksi sihir yang kusebarkan di sekitar guild."

"Ah, selembar kertas dan jaring laba-laba itu?"

Pada awalnya aku hanya ingin melepaskannya dan tidak mematahkannya, tapi hal itu terus menghalangi dan menggangguku karena terus berlanjut di sekitarku, jadi aku mengguncangnya dengan segenap kekuatanku dan kemudian tanpa sengaja itu rusak~.

"Apakah kau mengatakan bahwa penghalang untuk mempertahankan dari monster kelas B adalah 'selembar kertas' dan sihir pendeteksi kelas pertama di negara ini adalah 'benang laba-laba'...?!"

Mendengar ucapan Guild Leader Collard yang mengejutkan, aku pun terkejut juga.

"Eeeh, itu untuk melindungi dari monster kelas B?! Dan hal lainnya adalah sihir kelas satu negara ini!? ―Sangat lemah!!"

Aku menumpahkan opiniku yang sebenarnya tanpa disengaja. Seakan marah seperti yang diharapkan, Gald memotong pembicaraan kami.

"Cuma memberitahu, jumlah petualang terdaftar dari guild ini adalah 20.000 orang. Di antara mereka ada rombongan 500 rank B dan 60 rank A. Ditambah lagi ada 500 pelanggan tetap di daerah ini. Entah monster macam apa kau, tapi bisakah kau mengalahkan semua lawan itu sendirian?"

Tidak peduli apakah yang Gald katakan adalah bualan atau tidak, aku menunjukkan angka 3 dengan jariku.

"Hrm? Apa itu?"

"Semuanya sendirian, heh. Jika kita bertarung, ini adalah berapa banyak waktu yang dibutuhkan bagiku untuk mengalahkan kalian semua."

"...Kau bisa melakukannya dalam 3 hari?"

Ke arah Gald yang mengerang dalam ketidaksenangan, aku menggelengkan kepala.

"Tidak, bisa jadi hanya 3 menit. Meskipun, jika aku membawa bawahanku bersama, satu orangnya pun bisa menghapus kota ini dari peta tanpa jejak dalam 3 detik."

『Itu bahkan tidak akan memakan waktu 2 detik!』

Tengai menyatakan sesuatu yang mengesankan di dalam dadaku... Ya, aku yakin itu pasti benar juga, yang membuatku khawatir.

"...Konyol...kau cuma membual..."

Sambil menatap kosong, dia memutar kata-kata itu untuk meyakinkan dirinya sendiri.

Mah, ini sudah agak menyebalkan.

"Tunggu sebentar!! Jangan bilang, kau berencana untuk mengatakan sesuatu seperti 'Kalau begitu haruskah aku membuktikannya?' bukan?"

Aku membuka mataku lebar. Collard, yang berdiri tegak dalam keadaan panik, benar-benar berada di depanku, aku memang berencana mengatakannya.

"...Jadi memang benar. Aku benar-benar percaya kata-katamu. Bahkan untuk sekedar hiburan belaka, aku sungguh berharap makhluk setingkat dengan dewa seperti dirimu tidak membuat pernyataan ceroboh seperti itu."

Ekspresi mereka penuh dengan kegelisahan yang terlihat oleh perasaanku yang biasa ini... itu membuatku gembira. Bagaimana seharusnya aku mengatakannya, perasaan seperti 'Fufufufu, semua orang merasakan penderitaan olehku secara maksimal' muncul di dalam diriku.

Tapi tetap saja, tidak ada kesalahan dengan apa yang Collard katakan dan sangat menyedihkan untuk terus mengejek mereka lagi, jadi aku akan menghentikan ini sekarang.

"Nah, jika kalian tidak ikut campur dengan urusanku, aku tidak akan berencana untuk melakukan sesuatu ke kota ini."

"...Aku kira tidak ada pilihan selain percaya padamu. Kami tidak bisa menghentikanmu. Aku mengerti, kami tidak akan mencampuri urusanmu. Aku juga berjanji bahwa kita akan mendengarkan tuntutanmu jika itu sesuai kemampuan kami."

"Hmmm. Lalu aku punya satu permintaan ―ya, mungkin dua. Pertama, jangan memata-mataiku."

Ini wajar bagi mereka berdua untuk berencana memata-mataiku. Mereka mengangguk dengan wajah masam.

"Sekarang untuk yang lain, selama aku tinggal beberapa wanita muda mungkin hilang pada malam hari, dan mereka mungkin akan merasa tidak enak saat mereka ditemukan. Tidak akan ada bahaya bagi kehidupan mereka dan mereka akan dikembalikan ke lokasi asalnya, oleh karena itu aku ingin kau mengabaikan masalah ini."

"―Oi, tunggu sebentar! Itu hal yang sangat serius! Pertama, bagaimana kita bisa membedakannya dari kejahatan yang lain?!"

Begitu, ada satu poin keluhan Gald. Jika ini tumpang tindih dengan penculikan lain, itu akan menjadi bencana.

"Aah, itu benar. Lalu, aku akan mempersempit ciri-cirinya. Untuk menggambarkannya secara lebih rinci, usianya akan berusia antara 15-20 tahun, dan mereka akan menjadi perawan sehat yang cantik. Sebelum mereka menghilang, mereka akan terlihat berbicara dengan pria berambut pirang yang cantik, bagaimana dengan itu? "

"Bahkan dengan itu kupikir jangkauanmu masih terlalu lebar. Apapun.. singkatnya, targetmu adalah cewek seperti Mia-san dari sebelumnya, ya?"

'Aku hanya memastikan, tapi jangan meletakkan tanganmu pada staf di guildku!' Gald menyipitkan matanya ke arahku, dengan tatapan bahwa dia ingin mengkonfirmasi hal terakhir.

"Bisa dibilang begitu. Mia-san tidak buruk; Dia sesuai dengan keinginanku, tapi sayang dia bukan perawan."

"Ap-apa!?!"
Entah kenapa, pemimpin guild dan kedua penjaga semuanya bergabung dengan Gald dan membuat teriakan terkejut.

"-L-lalu bagaimana dengan Mina?! Gadis berambut merah itu yang ketiga dari kiri, dia bersih dan rapi! "

Collard melepaskan topengnya yang tenang dari sebelumnya dan mengajukan pertanyaan itu dengan putus asa. Dia benar-benar mengubah ekspresinya secara drastis!

"Ahー, nona itu ya. Aku percaya dia sudah bermain dengan 2-3 orang. Dia memiliki bau beberapa laki-laki pada dirinya."

"A-apakah kau serius?!"

Pemimpin guild itu jatuh tertelungkup dan melihat ke langit dengan wajah seperti dia pikir dunia sudah berakhir.

Mengapa aku merasa bahwa dia lebih terkejut dari pada perkataanku yang sebelumnya?

"Kalau begitu, Lucia... dia gadis berambut hitam dengan tahi lalat di bawah matanya, bagaimana dengan dia?!"
"Bagaimana dengan Ellen?! Gadis berambut pirang dengan ekor kuda!"

Kedua penjaga itu juga mencengkeramku dengan kuat, masing-masing mengajukan sebuah pertanyaan.

...Um, apa yang terjadi dengan fakta bahwa secara naluriah mereka tidak bisa mendekatiku?

Atau.. mungkin ini masalah serius yang membuat mereka lupa bahkan terhadap ketakutan mereka ?!

"Ah, baiklah, masalah itu jelas pribadi jadi aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi..."

Meskipun aku mengatakannya pada mereka, saat ini keduanya tetap terus menekanku untuk sebuah jawaban. Collard masih menderita shock, dan meski aku memanggil Gald sambil melirik ke samping, dia benar-benar tenggelam dalam pikirannya.

Laki-laki memang benar-benar konyol.
Translated by : WinterSoldier
Edited by : WinterSoldier

  1 comment:

  1. Okee. Nice one. Ternyata gadis kembang desanya udah pada gak perawan.... Hahahaha

    ReplyDelete

Ikuti Kami

Share This Blog

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More