Kyuuketsu Hime wa Barairo no Yume o Miru – Chapter 6

'Rapat Pemimpin'

Wanita kucing yang memanggil dirinya Mia menuntunku ke ruangan pemimpin guild. Ini tak terduga menurut rencana, tapi aku memiliki perasaan campur aduk tentang hal itu, senang dan sedih.

Inilah yang terjadi, mulai dari hari sebelum kemarin, Tengai menjelaskan kepadaku bahwa dunia yang saat ini kita jalani berbeda dari dunia asal kita.

"... Lalu, ada apa?"

Secara refleks aku mengajukan pertanyaan itu.

Lagi pula, di sini, aku percaya bahwa aku meninggal karena kecelakaan, jadi jelas bahwa aku terlahir kembali atau dibangkitkan menjadi karakter yang kumainkan dalam sebuah game! Selanjutnya aku tidak mungkin berpikir realisme ini adalah sebuah game sama sekali.

Apakah karena sifat dunia sekarang ini sama? Apakah ada lebih banyak elemen dari dunia lain juga? Jujur saja, aku merasa itu bukan masalah utama, karena itulah kata-kata itu keluar dari mulutku.

Jadi ... ah, itu buruk! Ini persis seperti yang kuduga! Tengai dan yang lainnya langsung menunjukkan ekspresi tercengang...

Di saat berikutnya, entah mengapa, wajahnya tersenyum lebar dan dia membungkuk, sangat terkesan.

"Tepat! Itu tepat sekali! Tempat kita berada bersama sang putri dimanapun di seluruh jagat raya. Dan dengan demikian, dengan tugas kita sebagai asisten sang putri, kita akan membunuh musuh asing manapun! Maafkan aku putri, karena Anda harus menyaksikan perilaku yang tak enak dipandang ini, yang tidak dapat melihat logika yang begitu nyata ini! "

"Darah kami, daging kami, jiwa kami, semuanya untuk sang putri! Kami akan membuang segala sesuatu untuk membunuh musuhmu!!! "

Komandan iblis itu bersorak sekali lagi.

B-bisakah aku kembali...?

Karena kita tidak tahu seperti apa dunia ini, untuk saat ini, ayo kita jelajahi! Kita akan tahu apakah ada manusia yang hidup di dunia ini.

Pola pikir ini lagi!!

Ini akan menjadi buruk jika aku tidak mengubah arah yang sedang kami hadapi. Jika aku ceroboh, dunia ini akan hancur.

Aku tidak ingin hal itu terjadi. Tombol untuk mengaktifkan bom yang bisa menghancurkan dunia ada di tanganku.

"Meskipun demikian, sangat menarik bahwa peradaban dunia ini dan juga bahasanya menyerupai dunia asli kita."

"Ya, soal itu, saat ini kami sedang melakukan investigasi, tapi sayangnya tidak ada perkembangan. Aku tidak tahan untuk menanggung rasa malu karena aku tidak dapat melaporkan informasi kepadamu, Putri. Meski sejujurnya ada titik lemah bagi makhluk seperti kita, terutama bergaul dengan manusia selama penyelidikan..."

Mendengar perkataannya, aku menyadarinya: Ini dia! Tidak mungkin aku tidak menggunakan kesempatan seperti ini.

"Begitu, itu memang benar. Lalu, karena sudah seperti ini, apakah aku bisa menikmati bersenang-senang dengan mengukur kemampuan manusia dan iblis di dunia ini?"

"-Hah?!?"

Tengai, Mikoto, dan Utsuho, ketiganya yang ada di dekatku kehilangan kata-kata.

Kokuyou tidak mengatakan apa-apa, dia hanya diam menatapku dengan keberatan yang dipajang di wajahnya.

"Jangan kaget. Aku pernah hidup bersama manusia, selalu ada di garis depan dalam peperangan. Bukankah itu masuk akal? "

Dengan itu, seharusnya cukup untuk mengulur waktu. Seseorang seperti pemimpin guild atau raja tidak akan mudah ditemui.

Bagiku, aku akan bisa melepaskan diri dari monster-monster itu untuk sementara waktu, aku merasa ingin meneriakkan "Yahuuu!" (Yah, hanya aku yang ingin melakukannya).

"T-tapi ..."

"Sekarang sekarang, jangan terlalu khawatir. Aku hanya membuat penilaian tentang kemampuan raja atau pemimpin guild, bukan sesuatu yang tidak masuk akal untuk kulakukan ...Atau mungkin kalian tidak percaya dengan kemampuanku? "

◆ ◇ ◆ ◇

Oleh karena itu setelah ini dan itu, aku saat ini sedang menuju ke ruang pemimpin guild, ruang milik orang paling berpengaruh di kota Arra (kota ini). Itu benar-benar terlalu mudah...

「Seperti yang diharapkan darimu, Putri! Anda dengan begitu mudah menyelinap ke sarang musuh. Aku, Tengai, benar-benar tidak bisa berhenti memujimu!

Tengai, yang bergabung denganku menggunakan fungsi pet unison, menghujaniku dengan pujiannya, yang bergema di dalam dadaku.

...Meskipun dia mengatakan hal-hal seperti 'menyelinap ke sarang musuh', aku bertanya-tanya apa yang harus kulakukan. Bahkan tanpa berbicara dengannya, aku tahu dia benar-benar ingin membunuh mereka.

Dia benar-benar seseorang yang tidak bisa mencintai kedamaian, ya.

Siapa pun kecuali sekutu putri (aku) adalah musuh dan hanya ada 2 pilihan untuk menjadi musuh, untuk dimusnahkan atau diinjak-injak.

Aku ingin cepat-cepat memperbaiki penilaiannya itu, tapi kalau dipikir-pikir, pertama-tama inilah alasan keberadaan hewan peliharaan itu. Mungkin mencoba memperbaikinya tidak masuk akal, seperti menyuruh anjing berhenti bertingkah seperti seekor anjing.

『Tengai, saat ini aku menilai kekuatan lawan, jadi aku harap kau memperhatikan dan jangan melakukan sesuatu yang gegabah.』

Meski begitu, aku dengan lembut memberinya peringatan untuk berjaga-jaga.

『YA! Aku pasti akan mempertaruhkan nyawaku untuk mencegah situasi yang membawa aib untuk kehormatanmu!』

...Entah kenapa aku merasa peringatanku tidak berhasil melewatinya, tapi mungkin itu imajinasiku.

Mengingat bagaimana biasanya, ketika pet milikku mengamuk, tentu tanggung jawabnya akan menimpaku. Oleh karena itu, mengatakan bahwa 'Jangan bertindak gegabah' akan baik-baik saja, tapi jika aku mengatakan 'kau terlalu memusuhinya', bukankah dia akan menganggapku paranoid dan mempertanyakan pengekangannya?

Di ruang pemimpin guild, ada sebuah meja resmi, rak buku, dan sebuah kursi panjang yang diletakkan di depan. Tak kusangka ruangan itu sangat rapi.

Begitu masuk, aku melihat di kedua sisi pintu di sana berdiri penjaga yang tampak kokoh, dan di depan meja tulis ada seseorang yang memberiku kesan 'pastilah dia si pemimpin guild'. Pria yang berdiri di sana adalah paman berotot dengan bekas luka di wajahnya yang berusia sekitar 50 tahun. Seorang pria kurus berusia 35 tahun yang mengenakan kacamata sepertinya adalah sekretarisnya.

"Ketua, aku sudah membawa tamunya."

Sambil mengangguk ke arah Mia, pria yang tampak kurus itu melangkah keluar sambil tersenyum.

"Senang bertemu denganmu wanita muda. Aku adalah Collard, pemimpin guild kota Arra."

Paman berotot dengan wajah menyeramkan kemudian menyusul.

"Aku juga, aku wakil pemimpinnya, Gald."

Oh, kupikir dia adalah pemimpin guildnya.

Sepertinya pikiran terdalamku bocor dan terlihat di wajahku. Wakil pemimpin, Gald, membuat senyuman untuk pertama kalinya.

"Kau salah, nona muda. Lagi pula, bahkan guild pun melakukan pekerjaan birokrasi, jadi untuk orang sepertiku yang tumbuh di lapangan yang terbaik yang bisa kulakukan adalah membantu (menjadi pemimpin wakil guild). "

"Yah, itu benar-benar tak terduga. Seorang anak muda sepertiku tidak mungkin mengoperasikan guild, terima kasih kepada Gald-san karena aku bisa menjalankan guild ini."

"Ahaha" - pemimpin guild Collard tertawa terbahak-bahak.

Jika aku hanya memikirkan perasaanku, inilah situasi khas dimana aku akan merasakan simpati. Atau lebih tepatnya aku harus merasa bersimpati tentang ini, tapi dia tidak bisa menipuku setelah aku melihat jendela statusnya. Collard adalah seorang pesulap sehingga dia mungkin bisa mengalahkan wakil pemimpin guild, Gald, jika mereka bertarung.

Nah untuk saat ini aku merasa nyaman, dengan itu, maksudku aku duduk di kursi panjang sekarang.

Di sampingku adalah Joey, yang saat ini penuh ketegangan, di seberang meja marmer putih, duduk pemimpin guild, Collard, dan di sampingnya pemimpin wakil guild, Gald.

"Kalau begitu maaf atas undangan mendadak itu. Saat ini, ini tentang masalah yang ini di sini... " " Joey "" permintaan Joey-kun "

Mia-san dengan cepat membantu pemimpin guild Collard.

"Apakah aku melakukan sesuatu yang buruk?"

Berlagak bodoh, aku mengajukan pertanyaan yang berpura-pura menjadi anak yang tidak berdosa yang tidak tahu apa-apa tentang dunia ini.

"Dari apa yang kudengar tentang ini, permintaanmu adalah dikawal dari gurun di barat ke kota Arra dan dipandu berkeliling ke dalam kota... Berapa hari kau merencanakannya?"

Saat itu aku menatapnya kembali dan mengangkat bahuku saat aku menjawab.

"Yah, mungkin sekitar 2-3 hari."

"…Baik. Soal itu, apakah hadiahnya 10 koin emas dengan koin orichalcum? "

"Ini terlalu banyak!!"

Pemimpin wakil gubernur Gald menggerutu; Di sebelahku Joey gemetar.

"Nak, pangkatmu masih F kan? Sekarang ini dikatakan hadiah untuk pangkat itu ada di sekitar... " " Rata-rata hadiahnya adalah 2 koin perak, dengan tambahan hadiah sekitar 80 koin tembaga."

Wakil pemimpin serikat pekerja Gald mengangguk ke arah penjelasan tambahan Mia-san.

"Apakah kamu mengerti, Nak ?! Ini adalah 10 koin emas dengan koin orichalcum! Ini belum pernah terjadi sebelumnya, dengan jumlah uang itu kau bisa membeli sebuah wilayah kecil dan pelayan! "

"Eh?...Eeeeh... ???"

Dalam situasi ini Joey mungkin tidak akan mendapatkan penjelasannya, saat ini dia hanya berteriak terkejut, keringat dingin mengalir dari wajahnya yang berubah menjadi biru.

Pemimpin guild Collard meneruskan pidato Gallad dengan tenang.

"Belum lagi hal itu mempengaruhi guild, tindakan gegabah seperti akan merepotkan kita. Ini akan menjadi contoh yang buruk dan membuat kami terlihat buruk di mata masyarakat. Di sini mereka akan melihat petualang serikat menipu seorang wanita muda yang tidak bersalah dengan sejumlah besar uang. Itu, tanpa terkecuali, akan menyebarkan reputasi buruk. Ketika sampai pada hal itu, aku yakin itu tidak akan menjadi hal yang baik untuk kepentingan Joey-kun juga. Kau mungkin tidak akan bisa tinggal di guild jika terpengaruh oleh ketenaran seperti itu. Juga seseorang akan mencari uang dan yang terburuk, mungkin juga hidupmu."

Akhirnya mengucapkannya dengan cara yang bisa dipahami Joey, wajahnya berubah menjadi putih pucat.

"Karena alasan itu, sehubungan dengan guild, kuharap Joey-kun akan mengembalikan pembayarannya kepada wanita muda itu dan wanita muda itu mengembalikan permintaan itu lagi dengan bayaran yang pantas. Juga dalam kasus itu, wanita muda tersebut akan memberikan poin gilda kepada Joey-kun dengan menggunakan sarana permintaan yang sesuai dengan guild. Jika wanita muda itu bermasalah dengan formulir, kau bisa menghubungi kami dan datang untuk berkonsultasi tentang hal itu, bagaimana itu? "

"-Aku akan mengembalikannya! Aku sama sekali tidak tahu sama sekali ... Hi-Hiyuki, maaf, aku... "

Dengan wajah menangis, Joey mengeluarkan koin itu dari sakunya dengan panik dan menyebarkannya ke meja.

Seketika aku melihat mata Collard dan Gald bersinar dengan tatapan berbahaya setelah melihat koin-koin yang menyilaukan itu, yang dibuat dengan desain yang rumit.

"Joey telah memberikan pengertiannya, tapi bagaimana denganmu, nona muda?"

Collard tidak mengubah penampilan luarnya yang lembut ke akhir yang pahit. Dengan memikirkan proposalnya, aku membuat isyarat yang menolaknya dengan meletakkan tanganku di daguku.

"Untukku, aku sudah memberikan kata-kataku. Menerima uang itu kembali berarti aku telah melanggar kata-kataku sendiri yang akan merusak kehormatanku. Karena itu, aku pikir aku akan menolaknya. "

Seorang pria tidak membatalkan apa yang dia katakan, lagipula. Yah, saat ini memang pembatalan bisnis.

Mendengar kata-kataku, Joey membuka dan menutup mulutnya, hampir pingsan seperti ikan yang kekurangan oksigen. Baik Collard dan Gald terdiam, berwajah kaku.

"...Apakah tidak ada cara untuk mengubah keputusanmu? Aku mengerti bagaimana hal-hal penting untukmu, yang memegang teguh status sosial, untuk mengubah kata-kata mereka, tapi demi masa depan pemuda ini, tolong pertimbangkan kembali."

『Bajingan! Mereka berani menolak belas kasih sang putri』

Aku butuh sesuatu untuk menahan Tengai yang semakin kesal ini.

『Tawar-menawar masih dalam tahap awal. Aku tidak akan marah karena masalah tingkat yang begitu kecil ini, Tengai.』

"Hmmmm. Mendengar itu, akan sangat kasar bagiku yang berhutang budi kepada Joey. Tetap saja, baginya untuk tidak menerima apa-apa itu... "

"Kalau begitu..."

Mia-san, yang sampai sekarang, diam-diam mendengarkan perkembangan percakapan, mulai berbicara.

"Joey-kun sama sekali tidak menerima pelatihan petualang atau penguasaan pedang sejauh ini, jadi sejak saat ini, dia akan diizinkan menghadiri sekolah pelatihan khusus guild tanpa dipungut biaya. Bagaimana menurutmu? "

"Hrm? Apa maksudmu?"

Gald cemberut dalam kebingungan.

"Jadi, begitulah cara kerjanya, karena wanita muda itu tidak setuju untuk mengambil kembali uang hadiahnya, uang itu akan dimasukkan ke dalam bank guild. Jumlah bunga dari uang itu pasti banyak.

Untuk membuat pembayaran hadiah normalnya, Joey dapat diatur untuk berlatih di sekolah latihan guild sampai dia mahir. Pembayaran untuk sekolah pelatihan adalah bunga dari pembayaran tadi.

Bila waktunya tiba dan dia sudah berkembang - oh itu benar, peringkat D, kami akan mengembalikan uang itu kepada wanita muda itu. Dengan persyaratan ini, apakah k akan mempertimbangkan untuk menyetujuinya?"

"Begitu, itu tidak buruk."

Kompromi ini tidak seburuk itu. Mia-san nampaknya pemikir yang cukup cepat, sungguh disesalkan.

Pemimpin serikat pekerja, Collard, tampaknya juga setuju.

"Kami sepertinya tidak bermasalah dengan ini. Bagaimana menurut Joey-kun tentang ini?"

"Tentu saja, aku akan menerimanya!"

"Nak, jangan setengah-setengah saat latihan! Yang serius!"

Dengan Joey yang mengangguk, pemimpin serikat pekerja Gald mengatakan kepadanya sambil menyeringai.

"Nah, tampaknya seluruh masalah tentang bayaran ini telah berakhir dengan damai, aku merasa lega dengan hal ini. Oh, apakah wanita muda ini sudah memutuskan untuk menginap malam ini? "

"Tidak, aku belum memutuskannya."

"Itu tidak bagus. Mia-san, itu mungkin merepotkanmu, tapi tolong atur penginapan untuk wanita muda ini."

"―EH!?"

"Ada apa dengan 'eh', Nak? Jangan bilang kau bermaksud membimbing wanita muda ini ke hotel murah, ya?"

"EH?! Eh, tidak... itu..."

Sepertinya itulah yang benar-benar direncanakan Joey. Dia membalikkan wajahnya sambil gagap.

"Apa kau idiot!? Bagaimana kau berniat melindunginya jika kau membawa wanita muda itu ke tempat berbahaya semacam itu?! Tentu saja tidak! Kau tidak bisa mengambil sesuatu seperti itu! ...Yah itu sudah cukup, tempat penginapan wanita muda ini hari ini akan diatur oleh Mia-san. Pulang dan ulangi prosedur permintaan besok! "

Mendengar suara Wakil Pemimpin Guild Gald, Joey berdiri dan membungkuk kepada Pemimpin Guild Collard dan Wakil Pemimpin Guild Gald, dan kemudian dia menghadapiku untuk memberikan perpisahannya.

"Sampai jumpa Hiyuki, maaf untuk hari ini. Besok aku pasti akan menuntunmu berkeliling."

"Ya, aku menantikannya."

Joey menundukkan kepala sekali lagi, pergi bersama Mia-san, yang seharusnya mengatur penginapanku.

Dengan perginya kedua orang tersebut, wakil pemimpin guild Gald berdiri dan mengunci ruangan pemimpin guild dari dalam.

Baiklah, akhirnya saatnya untuk memulai dengan masalah utama...

Translated by : WinterSoldier
Edited by : WinterSoldier