Kyuuketsu Hime wa Barairo no Yume o Miru – Prolog 1 ~ WinterNovel Translation

Thursday, April 27, 2017

Kyuuketsu Hime wa Barairo no Yume o Miru – Prolog 1

Pada hari itu, salju turun.

Noda darah mirip dengan mawar yang dicelup ke salju putih yang bersih.

Balok baja yang dimuat ke belakang truk yang berjalan ambruk tepat di depan mataku, aku terkena dan sebelum aku menyadari itu aku sudah sekarat.



Darah merah yang menyebar di salju menunjukkan kalau kesadaranku hampir lenyap.

Tiba-tiba, di saat-saat terakhirku, aku berpikir tentang karakterku “Hiyuki” yang ku anggap sebagai separuh dari diriku.

...Ya, kalau aku menghilang dia juga tidak ada lagi.

Sementara aku sedih karena kehilangan diriku dan Hiyuki secara bersamaan, kesadaranku memudar dan meleleh ke dalam kegelapan...

Aku kemudian terbangun di peti mati mewah, dengan mawar yang tersebar di sekitar bagian dalamnya.

“-Uwaah-!?”

Secara naluriah mengetahui hal ini untuk beberapa alasan, aku langsung menaruh tanganku pada penutupnya dan mendorongnya terbuka dengan sekuat tubuhku.
Itu terbuka tiba-tiba dengan mudahnya dan akupun keluar dari sana, kemudian aku melihat sekeliling dengan terburu-buru.

-Dimana ini? Karena aku berada di peti mati, yang berarti ini adalah rumah pemakaman atau krematorium kan!? Jika aku terbangun ketika mereka mulai mengkremasiku itu tidak akan lucu sama sekali!

Namun, bertentangan dengan dugaanku, itu adalah sebuah kastil abad pertengahan. Ada tempat tidur kanopi indah yang besar yang aku tidak tahu ukurannya kalau dihitung dalam tatami, tapi tampaknya digunakan oleh bangsawan, juga ada perabotan besar dan elegan yang disejajarkan di kamar tidur ini.

“... Heh? Tempat apa ini??"

Suara yang kugunakan untuk bergumam pada diriku sendiri anehnya tinggi dan lucu.

Di atas itu ada rambut hitam panjang bersinar seperti beludru menggantung ke bawah, yang tentunya adalah milikku. Ketika kualihkan pandanganku ke bawah dan melihatnya, apa yang kulihat adalah sedikit tonjolan di dada dan pinggang yang sangat ramping, dan lalu-

“...Hilang”

Ketika mencoba untuk merasakan sesuatu yang hilang di selangkanganku, aku mencoba merangkak dan menyadari bahwa jari-jariku yang tipis namun fleksibel, seperti seorang anak kecil. Simbol seorang pria yang kukenal sudah hilang, malah diganti dengan belahan yang tidak diketahui.

Ketika aku tercengang, ada suara seseorang yang mengetuk pintu kamar tidur yang terbuat dari kayu hitam.

"-Oke…"

Aku menelan kata-kataku dalam sekejap karena aku akan mengatakan “sibuk” dengan refleks.

"Permisi"

Ada suara yang memberi salam padaku yang tengah berada di situasi yang frustrasi ini. Pintu berat yang sekitar 3 × 2 meter itu terbuka dengan mudah, dan seorang pria tampan dengan mata emas dan rambut pirang yang menakjubkan datang ke ruangan.

Pria itu tampaknya berusia sekitar 20 tahun dan berpakaian seperti dengan tuksedo; itu sudah cukup untuk membuatku takjub. Dia sangat tampan dan menunjukkan senyum lebar padaku.
Tidak-tidak, aku tidak akan pergi “ke arah itu”. Sampai sekarang pria tampan itu terus menerus tersenyum, itu hampir seperti sebuah senjata. Jika saya adalah seorang gadis ini adalah di mana aku akan jatuh cinta, ya... tapi aku seorang gadis sekarang! Haaahhh... apa aku mengalami krisis sekarang?

Memikirkan hal-hal yang bodoh seperti itu, di depanku pria tampan itu menempatkan tangan kanannya di dada, dan berlutut seperti seorang kesatria. Dia menundukkan kepalanya dan menempatkan satu kaki ke depan.

“Yang Mulia Putri telah dibangkitkan, itu benar-benar sebuah kegembiraan yang sangat indah yang aku, Tengai, menjadi yang pertama untuk menyaksikan itu, setiap orang di wilayah ini telah berharap dari lubuk hati mereka untuk hari ini”

Pria tampan itu mengambil rupa dan bentuk yang tidak asing~ tapi tunggu aku mengingat sesuatu, tiba-tiba, kata yang aku yakin aku tidak salah mendengar; aku secara spontan mengatakan sesuatu dengan histeris.

“Tengai!!?”

“...Y-ya. Apakah aku melakukan sesuatu, putri?”

Dia tidak menjawab pertanyaanku dan tampak meragukan, jadi aku menunjuk ke arahnya.

“Naga Emas {Naga Raja}??!”

“Hmm? Ya, itulah aku ...?”

Seketika, sesuatu seperti pop up menu yang transparan muncul di tempat aku menunjuk, layar itu menutupi orang itu.

Ras: Naga Emas {Naga Raja}
Nama: Tengai
Pemilik: Hiyuki
HP: 556,800(Wujud manusia)/1,948,800(Wujud setengah naga)/61,234,800(Wujud naga)
MP: 767,800(Wujud manusia)/2,303,400(Wujud setengah naga)/53,746,000(Wujud naga)


Naga Emas {Naga Raja} awalnya diatur sebagai bos untuk sebuah event di ‘Eternal Horizon Online’, sebuah game yang kumainkan. Kemudian dirilis sebagai Item kelas SSR (Super-super rare) untuk hadiah gacha dalam waktu yang terbatas.
Pada saat itu saya juga berusaha, tapi itu tidak mudah sama sekali; Aku mendapatkannya dengan menukarkan setiap asetku yang berharga dan sejumlah besar barang langka. Itu mungkin sebuah monster tingkat ultra-high, bahkan tidak lebih dari lima mereka di server.
Dan kemudian aku memberinya nama Naga Emas {Naga Raja} yang aku dapatkan dengan Tengai tetapi, jangan bilang orang ini?! Dialah naga itu?!

Sementara aku bingung, aku menunjuk jariku ke diriku sendiri, pop up menu semitransparan muncul dengan cara yang sama.

Ras: Vampire Princess {God Ancestors}
Nama: Hiyuki
Title: Tenjoutenga {Graceful Lady of the Sky}
HP:78,000
MP:95,500


Itu jelas nama karakterku dan status di ‘Eternal Horizon Online’

Translated by : WinterSoldier
Edited by : WinterSoldier

0 comments:

Post a Comment

Ikuti Kami

Share This Blog

Twitter Facebook Digg Stumbleupon Favorites More